Tempo.Co

DPR RI Suarakan Energi Alternatif di APA
Rabu, 26 April 2017
Parlemen Asia perlu mendorong pengembangan energi matahari, air, dan angin.

Delegasi DPR RI yang dipimpin Rofi Munawar menghadiri Sidang Komisi Ekonomi dan SDGs Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) di Manama, Ibu Kota Bahrain, 24-27 April 2017. Dalam sidang tersebut Rofi menekankan komitmen Indonesia mengedepankan konsumsi energi yang sejalan dengan SDGs dan ramah lingkungan (clean energy).

“Indonesia secara perlahan mengurangi subsidi bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan energi alternatif,” ujar politikus PKS ini.

Lebih lanjut, anggota Komisi VII itu meminta negara-negara anggota APA menjalin kerja sama dalam mengembangkan energi ramah lingkungan, yang dapat diperbarui dan terjangkau melalui inisiatif penelitian bersama dan transfer teknologi. “Parlemen Asia perlu mendorong pengembangan energi matahari, air, dan angin,” ujarnya.

Hal lain yang disoroti delegasi DPR RI terkait dengan isu lingkungan. Politikus kelahiran Lamongan ini mengapresiasi negara-negara anggota APA yang berkomitmen dengan semua instrumen hukum internasional melindungi dan melestarikan lingkungan. Kendati demikian, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu menggarisbawahi peran swasta (private sector) untuk berpartisipasi menjaga lingkungan.

“Kami menekankan semua pihak, termasuk sektor swasta, agar memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Pihak swasta yang merusak dan mencemari lingkungan seharusnya dijerat secara hukum,” ucap Rofi.

Sidang Komisi Ekonomi dan SDGs diikuti 22 parlemen dari Asia. Isu-isu lain yang dibahas adalah terkait dengan air dan sanitasi, pertumbuhan ekonomi, pemberantasan kemiskinan, dan peningkatan peran parlemen untuk memastikan terwujudnya target-target SDGs. Parlemen Asia juga memuji DPR RI yang memiliki Panja SDGs. (*)