Tempo.Co

Tingkatkan Pelayanan Publik, Setjen DPR Terus Perbaiki Nilai PMPRB
Selasa, 02 Mei 2017
Semua pejabat eselon harus senantiasa memberikan contoh dan teladan bagi bawahannya.

Tim Reformasi Birokrasi Setjen DPR RI telah menyerahkan indeks nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dengan skor memuaskan (82,24) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Skor tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan indeks reformasi birokrasi pada tahun sebelumnya. Pada 2014 indeks reformasi birokrasi memiliki nilai 38,48, sedangkan pada 2015 skor reformasi birokrasi meningkat cukup tajam 65,99, dan pada 2016 bernilai 66,33, yaitu baik.

Sekjen DPR RI Achmad Djuned mengharapkan hasil PMPRB yang dikeluarkan dengan skor 82,24 (memuaskan) tidak berbeda jauh dengan nilai yang dikeluarkan dari Kementerian PAN-RB nantinya. “Kami ucapkan terima kasih pada tim pelaksana reformasi birokrasi sehingga menghasilkan nilai reformasi birokrasi sebesar 82,24. Harapan selanjutnya mudah-mudahan nilai ini tidak jauh berbeda dengan hasil dari Kementerian PAN-RB,” tutur Djuned pada Jumat, 28 April 2017.

Nilai tersebut diperoleh dengan mempertimbangkan hasil dari kapasitas dan akuntabilitas kinerja organisasi, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, dan kualitas pelayanan publik.

Proses ini dilakukan sesuai dengan PP Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menpan-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang roadmap reformasi birokrasi tahun 2015-2019. Dalam kegiatan ini turut serta Deputi Persidangan Damayanti, Inspektur Utama Setyanta Nugraha, serta beberapa pejabat eselon II, III, dan IV Setjen DPR RI.

Sebelumnya dilakukan beberapa proses untuk memperbaiki reformasi birokrasi di lingkungan Setjen DPR, di antaranya penggunaan e-government dalam manajemen pemerintahan, penyusunan roadmap reformasi birokrasi periode 2015-2019 yang memuat strategi reformasi lima tahun mendatang, penyempurnaan organisasi yang lebih fleksibel, serta melakukan seleksi terbuka pejabat madya di lingkungan Setjen DPR.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen DPR juga berpesan kepada semua pejabat eselon untuk senantiasa memberikan contoh dan teladan bagi bawahannya. “Pimpinan punya pengaruh luas, perilaku pimpinan menjadi contoh bagi bawahannya dalam bertindak dan berperilaku,” tuturnya.

“Kami menekankan bahwa pimpinan itu untuk menjadi teladan. Sebab, perilaku pimpinan yang baik akan berdampak pada anak buah untuk berbuat baik. Pimpinan yang disiplin akan berdampak pada anak buah yang disiplin,” kata Djuned.

Selain itu, Irtama Setjen DPR Setyanta Nugraha menjelaskan, proses penilaian ini dilakukan sejak Januari hingga Maret. Ia pun berharap nilai 82,24 ini nantinya tidak jauh berbeda dengan nilai yang dikeluarkan Kementerian PAN-RB.

“Dengan angka yang relatif tinggi dan mudah-mudahan nanti bisa dipertahankan. Kalaupun nanti akan turun, itu tidak jauh. Untuk selanjutnya dievaluasi dari Kementerian PAN-RB. Langkah ini dibuat dari Januari sampai Maret,” ucap Setyanta.