Tempo.Co

Sulaeman Hamzah Soroti IKH dan Waduk Manggar
Rabu, 03 Mei 2017
Sulaeman Hamzah Soroti IKH dan Waduk Manggar

Proses pembangunan Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memiliki prospek yang baik untuk kepentingan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan.

Terkait dengan hal tersebut, anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah menegaskan, pembangunan IKH harus dipersiapkan dengan baik demi kepentingan masyarakat umum, guna mencegah masuknya hama penyakit dari hewan impor yang berasal dari negara lain.

“Meskipun saat ini belum sempurna pengerjaannya, ada prospek yang bagus ke depannya,” kata Sulaeman setelah meninjau lokasi IKH di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 2 Mei 2017.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti persoalan yang terjadi di Hutan Lindung Manggar, di mana terdapat waduk yang airnya menjadi kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan.

“Waduk Manggar seharusnya dipelihara untuk memenuhi kepentingan kebutuhan air. Kota Balikpapan sendiri mempunyai ketergantungan hingga 70 persen terhadap air waduk tersebut,” ucap Sulaeman.

Ia menjelaskan, saat ini masih ada penduduk yang bermukim di kawasan Hutan Lindung Manggar, yakni penduduk lokal dan penduduk transmigrasi. Mereka telah menempati daerah itu sejak sebelum adanya undang-undang yang menetapkan daerah tempat tinggal mereka sebagai kawasan hutan lindung.

“Bagi penduduk lokal, pemerintah harus bersikap bijaksana dengan memberi ruang kepada mereka. Sedapat mungkin diberikan fungsi perhutanan sosial, karena kita tidak bisa memaksa mereka keluar. Semestinya mereka diberdayakan guna menjaga pelestarian lingkungan, tapi harus juga diupayakan untuk menjaga stabilitas air dengan tidak melakukan pencemaran terhadap air Waduk Manggar itu,” tuturnya.