Tempo.Co

Dewan Apresiasi RSUD Kota Bengkulu
Jumat, 05 Mei 2017
Bangunan fisik RSUD Bengkulu cukup bagus dan bersih, juga prosedur pelayanannya saat pendaftaran cukup teratur.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ali Mahir, mengapresiasi RSUD Kota Bengkulu. Menurut dia, tingkat pelayanan kesehatan di RSUD yang baru didirikan pada 2015 ini cukup memuaskan.

Hal tersebut dia ungkapkan saat mengunjungi RSUD Kota Bengkulu dalam kunjungan kerja Komisi IX DPR RI yang dipimpin Saleh Partaonan Daulay di Bengkulu, Rabu, 3 Mei 2017. “Saya lihat dari bangunan fisiknya cukup bagus dan bersih, prosedur pelayanannya saat pendaftaran pun kita lihat cukup teratur. Selain itu, tenaga medis, khususnya dokter, sudah memenuhi syarat jumlahnya,” kata Ali di sela-sela kunjungannya.

Politikus dari Fraksi NasDem ini juga menyoroti penggunaan dan klaim BPJS di RSUD Kota Bengkulu. Ia menilai proses klaim sudah cukup lancar walaupun masih ada warga yang belum mendapatkan BPJS Kesehatan.  Di sisi lain, ia juga menemukan warga yang memiliki dua asuransi BPJS Kesehatan. “Jadi mereka sudah bekerja di satu perusahaan, dan ternyata masih memiliki BPJS yang dibiayai negara. Saya kira ini tidak boleh terjadi lagi. Ke depan, penggunaan BPJS dobel seperti ini harus dibenahi,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia meminta pihak terkait melakukan pendataan ulang dan sistematis agar persoalan terkait dengan data ganda yang sering ditemukan di berbagai daerah bisa diminimalkan. “Permasalahan semacam ini juga saya temukan di dapil saya. Memang sistem pendataan di negeri kita masih kurang efektif, sehingga harus segera dibenahi,” ujar politikus dari Dapil Jawa Tengah II ini.

Tim kunjungan kerja Komisi IX juga meninjau Puskesmas Pasar Ikan dan RSUD M. Yunus Bengkulu. Beberapa anggota Komisi IX yang turut hadir antara lain Elva Hartati (Fraksi PDIP), Okky Asokawati (Fraksi PPP), Verna Gladies Inkiriwang (Fraksi Partai Demokrat), Ahmad Zainuddin (Fraksi PKS), Handayani (Fraksi PKB), Zulfikar Achmad (Fraksi Partai Demokrat), dan Tina Nur Alam (Fraksi PAN). (*)