Tempo.Co

Komisi X Dukung Pengembangan Wisata di NTB
Jumat, 05 Mei 2017
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi.

Gili Trawangan merupakan salah satu gugusan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menawarkan keindahan wisata alam, terutama lautnya yang dihiasi terumbu karang serta hamparan pantai yang jernih beserta pasir putihnya. Gili Trawangan juga sudah sangat familiar di telinga wisatawan dunia.

Potensi pariwisata di Gili Trawangan yang cukup besar ini menjadi perhatian Komisi X DPR, sebagaimana disampaikan Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya. Menurutnya, NTB merupakan salah satu contoh daerah yang memiliki program jangka pendek dan panjang, yang hanya memfokuskan pada dua sektor, yaitu pariwisata dan pertanian. “Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi. Jika potensi tersebut mampu dikembangkan dengan baik, tentu akan menjadi tulang punggung pendapatan suatu daerah sekaligus pemasukan negara yang cukup besar,” tuturnya.

Karena itu, kata Riefky, Komisi X akan mendukung penuh upaya pemerintah NTB terus mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya. Apalagi saat ini NTB sudah menjadi salah satu destinasi wisata halal yang sedang gencar dipromosikan. “Jika suatu daerah mampu mengembangkan potensi pariwisata daerahnya dan memberdayakan masyarakat lokal, kesejahteraan masyarakatnya pun akan terus berkembang,” ucapnya.

Lebih lanjut, politikus Partai Demokrat ini menilai insfrastruktur di Gili Trawangan sudah cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. Namun, untuk menuju standar internasional, masih banyak yang perlu diperbaiki di Gili Trawangan. Salah satunya pengelolaan sampah di sekitar lokasi, kualitas jalan, dan penerangan malam hari di sepanjang jalan di Gili Trawangan, serta kualitas SDM yang harus terus ditingkatkan.

Riefky juga mengapresiasi wilayah wisata Gili Trawangan yang tidak menggunakan kendaraan bermotor sehingga menjaga kulitas udara. “Tentu itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan bisa menggunakan sepeda ataupun kuda yang telah disediakan,” katanya.

Riefky berharap kualitas terumbu karang yang menjadi salah satu daya tarik di Gili Trawangan tetap bisa dijaga sehingga tidak mengurangi nilai keindahannya. (*)