Tempo.Co

Ketua DPR Berharap Aksi 505 Berlangsung Damai
Jumat, 05 Mei 2017
Suasana gaduh, apalagi aksi anarkis, sangat merugikan dan meruntuhkan kredibilitas bangsa di mata dunia.

Menyikapi aksi damai 505, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan setiap warga negara Indonesia berhak bersuara sebagai bagian dari penyampaian pikiran dan pendapat, yang dijamin undang-undang di negara ini. Namun dia mengimbau agar pelaksanaan aksi tersebut dilakukan dengan damai, aman, dan tertib.

“Negara telah menjamin kebebasan bersuara dan berpendapat di depan umum. Karena itu, kita perlu saling menjamin perasaan dan situasi aman, damai, dan sejuk. Suasana yang rukun, harmonis, dan saling menghargai aspirasi dan perbedaan pendapat,” ujarnya.

“Ingat, suasana gaduh, apalagi aksi anarkis, sangat merugikan kita semua dan meruntuhkan kredibilitas bangsa di mata dunia. Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintahan Jokowi saat ini tengah bekerja keras menjaga sekaligus meningkatkan harkat dan martabat bangsa sehingga sudah sepatutnya kita sebagai sesama anak bangsa mendukung dan menjaga cita-cita mulia ini.”

Novanto menilai momentum Pilkada DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik dan berkualitas. Meski banyak menguras energi dan mengundang kritik konstruktif, tapi semuanya menunjukkan kualitas dan kematangan kita dalam berdemokrasi. Karena itu, dia mengajak masyarakat tetap menjaga suasana kondusif ini agar bisa dinikmati seluruh rakyat Jakarta dan Indonesia. “Kita hindari segala hal yang mengundang perpecahan dan berpotensi menganggu ikatan sosial kemasyarakatan,” tuturnya.

Setya berharap aksi hari ini betul-betul dilakukan dalam batas-batas demokrasi serta sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Selain itu, kata dia, tidak dalam rangka memaksakan kehendak, apalagi mengintervensi proses pengadilan yang sedang berlangsung.

Setya menuturkan persidangan kasus dugaan penodaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama telah berlangsung terbuka dan transparan, fakta dan bukti dapat disaksikan bersama, tidak ada yang ditutup-tutupi, serta tidak ada yang dibuat-buat atau direkayasa. “Karena itu, marilah kita menyerahkan keputusan kasus ini sepenuhnya kepada independensi peradilan. Saya juga sangat mengapresiasi aparatur keamanan, dalam hal ini Polri yang dibantu TNI, yang sudah pasti akan menjaga keamanan dan kenyamanan massa aksi hari ini agar selalu sejuk dan damai sesuai dengan tujuan dan keinginan kita bersama,” ucapnya. (*)