Ketua DPR RI Setya Novanto mengadakan silaturahim dengan para Modin/Modinah se-Kota Surabaya pada Sabtu, 6 Mei 2017. Dalam pertemuan, para Modin/Modinah menyampaikan keinginan mereka kepada Novanto agar posisi mereka dapat diberikan perlindungan, terutama dalam hal kesejahteraan.
Modin/Modinah mempunyai tugas dan fungsi yang bersentuhan langsung dengan warga, antara lain mengadakan pencatatan pengurus kematian, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan kematian, pendataan tentang nikah, talak, rujuk, dan cerai. Selain itu, memfasilitasi pembinaan kerukunan antarumat beragama, sosial budaya, dan keagamaan.
Saat ini, mereka mendapatkan honor bulanan sekitar Rp 285.000. "Modin telah memberikan pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada masyarakat. Mereka tak sekedar menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam pekerjaan, melainkan lebih dari itu, mereka juga mengharapkan ridho Allah. Jangan sampai kesejahteraan mereka dilupakan. Karena itu, saya menaruh perhatian khusus terhadap masalah kesejahteraan para Modin ini," ujar Novanto.
Melalui anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jawa Timur I (kota Surabaya dan kota Sidoarjo), Adies Kadir, Novanto meminta agar segera berkoordinasi dengan DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya untuk segera dicarikan solusi bagaimana meningkatkan kesejahteraan para Modin/Modinah.
"Salah satu tugas DPR adalah menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena itu, dengan koordinasi yang baik dengan semua pihak, perlu segera dianggarkan melalui APBD agar para Modin/Modinah bisa mendapatkan kenaikan honor sebesar seratus persen menjadi sekitar Rp 500.000, dan kemudian dinaikkan bertahap menjadi Rp 800.000, sehingga akhirnya bisa menjadi Rp 1.500.000. Untuk memastikan hal ini segera terlaksana, saya akan memantau langsung hal ini," kata Novanto.
Melalui silaturahim seperti ini, Novanto mengaku bisa langsung berkomunikasi dan mencarikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk yang dihadapi para Modin/Modinah di kota Surabaya.
"Kami senang, Ketua DPR ternyata mau bersilaturahim dan peduli terhadap kesejahteraan kami para Modin/Modinah, yang bahkan tak banyak orang memberikan perhatian kepada kami," ujar Koordinator Modin/Modinah se-Surabaya, Ahmadi.
Novanto menyampaikan bahwa ini bukanlah kunjungan dan silaturahimnya yang terakhir. Nanti saat ke Surabaya lagi, Novanto berjanji akan mengunjungi dan mengecek kembali bagaimana kondisi para Modin/Modinah. (*)