Anggota Komisi X DPR, Moreno Soeprapto, menilai, dalam persiapan Asian Games 2018, pemerintah perlu mengolah program terkait dengan sport and tourism. “Acara itu nantinya menguntungkan Indonesia. Untuk itu, perlu dibahas optimalisasi di sektor pariwisata,” ujar Moreno saat rapat dengar pendapat Panitia Kerja Persiapan Asian Games 2018 Komisi X DPR dengan pihak terkait pada Senin, 25 April 2016, di ruang rapat Komisi X, gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur ini berharap, sinkronisasi bisa terwujud agar mampu mencapai hasil maksimal dengan anggaran untuk outcome yang efektif. Sinkronisasi memang diperlukan supaya pihak yang bertugas, seperti KONI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan kontraktor.
Ihwal sosialisasi, Moreno berharap, Asian Games disosialisasikan dengan optimal. “Jangan sampai kita menyesal karena tidak optimal. Asian Games sebagai momentum keberhasilan dan untuk sport and tourism,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto mengatakan sinkronisasi terus dilakukan. Kini sedang dibuat semacam guidance book supaya penyelenggara bisa bekerja dalam satu irama. “Terkait dengan pariwisata, concern kami untuk Asian Games 2018 nanti akan memberikan multipair effects di bidang pariwisata. Kalau soal sosialisasi, sebenarnya sudah kami lakukan. Namun mungkin terasa kurang nendang. Soal logo yang sempat diprotes masyarakat, telah kami revisi,” tutur Gatot. (*)