Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf menerima Duta Besar Uzbekistan, Savkat Jamolov, Selasa, 26 April 2016. Dalam pertemuan ini, keduanya membicarakan banyak hal mengenai perkembangan infrastruktur, kebudayaan, dan peningkatan kerja sama.
Dalam kesempatan itu, Nurhayati berharap, hubungan kerja sama tidak hanya terjalin antarpemerintah, tapi juga antarparlemen. Sebab, pada era demokrasi, wakil rakyat adalah aspek penting dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kerja sama dengan Uzbekistan penting karena negara itu memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia. Seperti di Indonesia, mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu, ada beberapa tempat bersejarah dalam kebudayaan Islam, seperti makam imam Al Bukhari serta wisata religi lainnya. Karenanya, masyarakat di dua negara ini dapat saling mengunjungi.
“Kami berharap, hubungan ini bisa ditingkatkan. Kami juga mendorong kerja sama people to people agar masyarakat di dua negara saling mengenal, sekaligus meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan,” ujar Nurhayati.
Dalam waktu dekat, BKSAP menjadwalkan kunjungan kerja ke Uzbekistan sekaligus bertemu dengan key person sehingga kunjungan ini menjadi lebih bermanfaat.
Shavkat juga mengharapkan hal serupa. Menurut dia, masyarakat Indonesia patut tahu banyak hal tentang kebudayaan Uzbekistan. (*)