Tempo.Co

DPR Dukung Optimisme Pemerintah di RAPBN 2018
Jumat, 19 Mei 2017
DPR Dukung Optimisme Pemerintah di RAPBN 2018

Dalam pidato pengantar dan keterangan atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2018 pada rapat paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Jumat, 19 Mei 2017, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, kinerja ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih terjaga dan tumbuh dalam tingkat yang cukup baik.

Menurut Sri Mulyani, tingkat kemiskinan dan pengangguran telah berhasil diturunkan. “Meski demikian, beberapa tantangan sosial ekonomi masih perlu kita perhatikan,” ujarnya.

Walaupun masih dihadapkan pada berbagai kendala dan ketidakpastian, kata Sri Mulyani, pemerintah tetap berupaya keras mewujudkan peningkatan pertumbuhan yang lebih berkualitas dan inklusif agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat lebih adil dan merata.

Untuk itu, pada 2018, pemerintah telah menetapkan sasaran pertumbuhan pada kisaran 5,4-6,1 persen. Sasaran yang lebih tinggi ini, menurut Sri Mulyani, diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan di kawasan Indonesia timur, kawasan perbatasan, juga daerah-daerah lain yang masih tertinggal. Hal ini karena ketimpangan horizontal saat ini masih terjadi, di mana perekonomian masih sangat terpusat di Pulau Jawa, yang mencakup 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB). Beberapa daerah yang masih mengandalkan sumber daya alam sebagai sektor unggulan juga masih rentan terhadap siklus harga komoditas. Kesenjangan antara kota dan desa juga harus terus diatasi.

Sementara itu, tingkat pengangguran pada 2018 diharapkan turun menjadi 5,1-5,4 persen. Demikian juga dengan tingkat kemiskinan, yang diproyeksikan akan turun menjadi 9-10 persen. Selain itu, ketimpangan diharapkan semakin mengecil, yang ditandai dengan penurunan rasio Gini menjadi 0,38. Tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat, tecermin pada indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencapai 71,38.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyambut baik optimisme pemerintah di tahun 2018. “Di tengah-tengah situasi penuh ketidakpastian, pemerintah tetap optimistis dan ini tentunya harus kita dukung,” katanya.

Memang, kata Taufik, untuk mencapainya tidak mudah, harus diikuti dengan hasil-hasil kerja keras yang baik, terutama di sektor riil. “Jadi mengurangi kesenjangan dan disparitas, itu yang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan,” ujarnya. (*)