Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tito Karnavian memberi atensi terhadap insiden tewasnya salah satu Taruna Tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol), Brigadir Dua Taruna (Bripdatar) Mohammad Adam, di Semarang, Jawa Tengah.
“Kami meminta Kapolri memberi atensi yang khusus terhadap insiden ini, di samping proses hukum yang telah dijalankan,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2017.
Arsul sangat menyesalkan insiden ini. Sebab, sepengetahuannya, di Akademi Militer (Akmil), yang notabenenya sangat kental dengan kontak fisik, sudah tidak terdengar terjadi penganiayan seperti ini. “Kalau di Akmil saja tidak pernah terdengar terjadi hal-hal seperti itu, seharusnya di lembaga Akpol dan lembaga lain tidak boleh terjadi hal tersebut,” ucapnya.
Karena itu, untuk melihat dan menggali informasi secara langsung mengenai insiden tersebut, Komisi III berencana meninjau Akpol di Semarang, Jawa Tengah, pekan depan. "Kita akan ke Semarang untuk melihat situasinya serta kehidupan di sana seperti apa, juga menggali informasi secara langsung,” katanya. (*)