Tempo.Co

Audiensi Soal Aren, Komisi IV DPR Janjikan Ini
Senin, 22 Mei 2017
Audiensi Soal Aren, Komisi IV DPR Janjikan Ini

Memulai kembali aktivitas setelah masa reses, Komisi IV DPR menerima audiensi terkait dengan komoditas aren di Indonesia. Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2017 ini, dihadiri Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Aren Indonesia (AAI) serta rombongan peneliti dan pemerhati aren dalam segala aspek.

"Audiensi dengan dua pihak ini memang kami jalankan berbarengan meskipun lewat surat permintaan yang berbeda karena terkait dengan topik yang sama, yaitu aren," ujar Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, yang memimpin rapat audiensi itu.

Anggota Komisi IV, kata Herman, siap mendukung pengembangan dan memajukan industri aren supaya bisa berjaya. "Aren itu multifungsi. Bisa sebagai sumber bahan pokok dengan diambil sagunya. Kemudian air nira untuk bahan gula atau buahnya yang bisa dijadikan kolang-kaling. Ke depan, kami yakini bisa dimajukan bersama," katanya.

Asosiasi Aren Indonesia sependapat dengan pandangan Komisi IV. Bertindak sebagai fasilitator dan mediator bagi petani aren, AAI meminta dukungan DPR supaya aren bisa menjadi sumber ekonomi, energi, dan pangan dalam rangka membangun kesejahteraan rakyat Indonesia.

Saat ini, selain sebagai mediator dan fasilitator bagi petani, AAI juga membantu dalam edukasi, sertifikasi, proses industri, serta pemasaran, baik domestik maupun internasional. Selain itu, AAI menyatakan salah satu hambatan komoditas aren adalah belum terkelola dan terstruktur dengan baik dalam budi daya, industri, ataupun pemasarannya. Sertifikasi juga menjadi kendala untuk pemasaran skala internasional.

Menanggapi hal itu, Herman berjanji akan berupaya maksimal. "Nanti akan kami coba masukkan dalam anggaran untuk pengembangan aren. Masing-masing komoditas memang ada masalah dan hambatan. Itu yang harus dipecahkan," ujarnya. (*)