Tempo.Co

Pengembangan Pusdiklat DPR, BURT Studi Banding ke Batam
Jumat, 09 Juni 2017
Rencana pengembangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dewan Perwakilan Rakyat bertujuan meningkatkan kompetensi pegawai dan sumber daya masyarakat.

Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengembangkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian (BK) DPR. Karena itu, BURT melakukan studi banding dengan meninjau Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kementerian Kesehatan di Batam, Kepulauan Riau.

“Kami meninjau Bapelkes Kementerian Kesehatan di Batam dengan tujuan studi banding, mencari informasi dan data terkait. Bapelkes Batam merupakan salah satu balai pelatihan terbaik dengan akreditasi A,” ujar Wakil Ketua BURT Agung Budi Santoso di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 7 Juni 2017.

Rencana pengembangan Pusdiklat DPR, kata Agung, bertujuan meningkatkan kompetensi pegawai dan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Setjen dan BK DPR. Karena itu, rencana tersebut harus disusun secara matang dan komprehensif. Rencana itu meliputi aspek penyiapan kebutuhan sarana dan prasarana, jenis program kerja, kebutuhan anggaran untuk pemenuhan persyaratan akreditasi, serta pelaksanaan diklat yang profesional dan akuntabel.

Meski Bapelkes Batam murni di bidang kesehatan, banyak hal yang masih tetap bisa diadopsi DPR. “Misalnya terkait dengan pembentukan karakter dan moral pegawai. Termasuk kedisiplinan dan profesionalitas kerja. Karena itu, ke depan, kami masih akan belajar dan mencari informasi dari berbagai instansi dan lembaga lain terkait dengan rencana ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung berharap rencana pengembangan Pusdiklat DPR dapat segera terwujud dengan baik dan sempurna, minimal melebihi Bapelkes Kementerian Kesehatan Batam. Dalam kunjungan tersebut, Agung didampingi Wakil Ketua BURT Hasrul Azwar Harahap dan beberapa anggota BURT, seperti Rendy Lamajido, Ribka Tjiptaning, Refrizal, Muslim, Joko Purwanto, Agus Sulistyono, Rita Zahara, Irma Suryani Chaniago, serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPR Rahayu Setya Wardhani. (*)