Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto membuka Pasar Murah dan Bazar Ramadan Nusantara yang diselenggarakan Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR periode 2014-2019 di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 13 Juni 2013. Bazar yang digelar pada 13-15 Juli 2017 ini bertujuan meringankan beban masyarakat umum, khususnya keluarga besar Sekretariat Jenderal DPR dan para karyawan, dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya semakin melonjak menjelang Lebaran.
"Saya melihat acara bazar kali ini dilakukan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Dalam waktu beberapa hari ke depan, Gedung DPR akan diramaikan dengan aktivitas ekonomi. Ini merupakan bukti bahwa PIA DPR mempunyai kepedulian untuk membantu masyarakat guna mendapat barang kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, khususnya pada Ramadan. Saya sebagai Ketua DPR menyampaikan apresiasi," katanya dalam sambutan sebelum membuka bazar, yang didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Selain itu, Setya menyampaikan kegiatan PIA DPR ini begitu aktif, bahkan hingga ke daerah. Hal itu memberikan kebanggaan kepada pimpinan DPR karena telah memberi arti sangat besar. "Apalagi DPR merupakan wakil rakyat. Ibu-ibu DPR ini yang dapat memberi suatu kebanggaan dan menjembatani anggota DPR untuk menjadi katalisator dalam melakukan tugas di daerah," tuturnya.
Setya menuturkan bazar kali ini diikuti pelaku pengusaha di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang berperan penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. "Saat krisis ekonomi terjadi pada 1998 lalu, sektor ini terbukti mampu bertahan menghadapi krisis dan mampu menjalankan aktivitas ekonomi dengan baik. Sayangnya, sektor UMKM belum diunggulkan dan diprioritaskan saat ini. Karena itu, perlu gerakan, seperti yang dilakukan PIA DPR, untuk memunculkan mereka menjadi unggul di negeri sendiri," ucapnya.
Setya berujar DPR sangat mendukung setiap pemberdayaan UMKM, baik regulasi, pembiayaan, maupun akses pemasaran. "Selaku Ketua DPR, saya meminta penyaluran KUR (kredit usaha rakyat) ke pelaku UMKM tidak berorientasi pada volume dan jumlah, tapi betul-betul tepat sasaran. Karena itu, sudah menjadi tugas DPR untuk melakukan pengawasan agar program KUR tepat sasaran," katanya.
Adapun Ketua PIA DPR Deisi Novanto dalam sambutannya menyampaikan PIA DPR sebagai organisasi yang mengemban misi sosial merasa perlu menyelenggarakan kegiatan sosial untuk meningkatkan kepekaan sosial, mempererat rasa persaudaraan, dan solidaritas nasional. Menurutnya, bazar kali ini melibatkan lebih dari 80 UMKM, yang berasal dari binaan PIA DPR dan umum, dari berbagai daerah di Nusantara. "Ini dilakukan untuk menggairahkan sektor riil ekonomi UMKM sekaligus sebagai ajang promosi bagi para UMKM yang masih berkembang," ujarnya. (*)