“Dalam peninjauan, kami melibatkan semua stakeholder guna memantau pelaksanaan mudik Lebaran 2017. Kami berharap apa yang dialami pada 2016 lalu tidak terulang kembali, apalagi sampai memakan korban jiwa,” ujar Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Michael Wattimena saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 15 Juni 2017. Komisi V DPR meninjau langsung ke lapangan guna memastikan segala persiapan yang telah dilakukan beberapa stakeholder terkait dengan persiapan arus mudik 2017.
Dari hasil tinjauan langsung, Michael mengungkapkan sudah ada solusi guna mengurai kemacetan yang mungkin terjadi, baik di gerbang jalan tol Brebes Timur ataupun Pejagan. Seperti diketahui, pada 2016 lalu, kemacetan parah terjadi di gerbang jalan tol Brebes Timur sepanjang 15 kilometer, sementara di Pejagan mencapai 41 kilometer.
“Salah satu solusinya adalah melalui jalur fungsional yang merupakan jalan alternatif. Dengan cara ini, pemudik tidak akan menumpuk pada satu alternatif jalan, tapi ada alternatif lain,” ujarnya. Ia menyatakan, setelah dilakukan uji coba perjalanan, ternyata jalur fungsional tersebut dapat memberikan solusi bagi para pemudik di 2017.
“Meskipun masih ada kekurangan, seperti penerangan dan rambu-rambu jalan, tapi Kementerian Perhubungan beserta Korlantas akan membantu memberikan arahan. Memang jalur ini belum permanen sehingga kecepatan berkendara pun masih 40 km per jam,” tuturnya. (*)