Tempo.Co

KOMENTAR+

Sekjen DPR Buka Bazar Murah
Senin, 19 Juni 2017
Bazar murah yang digelar Korpri Kesetjenan DPR menghadirkan 95 stand, mulai dari kerajinan UKM hingga bahan pokok dari Bulog.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Ahmad Djuned meresmikan dan membuka bazar murah yang di gelar di lobby gedung Nusantara II, senin, 19 Juni 2017. Ini merupakan kegiatan Korpri Sekretariat Jenderal dan Badan Pengadaan DPR RI.

"Kita memang biasanya pada saat bulan Ramadhan mengadakan bazar murah seperti ini. Kita mencoba untuk mendapatkan barang-barang yang lebih murah dari harga di pasar," ujarnya.

Dia menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kepada karyawan di lingkungan Sekretariat Jenderal dan DPR RI, agar pada saat Ramadhan ini, bisa membeli barang-barang yang lebih murah tapi berkualitas. "Barang-barang yang dijual di sini kita sesuaikan dengan kemampuan para pegawai di lingkungan Sekretariat DPR dan bagian pengadaan dan juga karyawan-karyawan lainnya yang ada di komplek DPD dan MPR," tuturnya.

Dia juga meminta kepada Korpri Sekretariat Jenderal DPR untuk bisa bekerjasama dengan kementerian, seperti halnya Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Karena di sana ada program untuk meningkatkan Cinta Akan Ikan. Dan biasanya oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan ikan itu diambil dari para nelayan kita. Jadi ikan-ikan yang dijual betul-betul ikan yang masih segar dan dari laut kita," ujarnya.

Djuned berharap Korpri Sekretariat DPR bisa mengadakan bazaar ikan segar yang bekerjasama dengan Kemneterian Kelautan dan Perikanan setiap hari Jumat. "Mungkin kita sarani pada korpri pada saat hari Jumat diadakan itu. Jadi, selesai senam, bisa langsung membeli ikan," katanya.

Bazar murah yang digelar Korpri Kesetjenan DPR ini menghadirkan  95 stand, mulai dari kerajinan UKM hingga Bulog dengan berbagai kebutuhaan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, terigu, dan minyak goreng.

Ke depan, Djuned berharap agar kegiatan bazar murah ini tidak hanya diadakan saat bulan Ramadhan saja, tapi juga pada saat event-event tertentu, apakah itu menjelang Natal atau pas perayaan ulang tahun DPR. "Karena, salah satu tujuan dibentuknya korpri kan untuk meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.

Ditanya soal kesejahteraan pegawai di lingkungan Setjen DPR, Djuned mengatakan sudah cukup bagus, dan koperasinya juga sudah cukup maju. Pinjaman-pinjaman yang diberikan koperasi sudah cukup meningkat. "Modal sudah hampir seluruhnya modal mandiri. Ada juga program asuransi tentang kesehatan selain BPJS," katanya. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA