“Banyak hikmah yang dapat dipetik dari ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri. Salah satunya, hikmah sebagai manusia, hamba Allah, dan bagian dari masyarakat Indonesia,” tutur Ketua DPR RI Setya Novanto di Jakarta, Minggu, 25 Junni 2017. Suasana sosial cukup dinamis, politik yang cukup mengurasi energi, ekonomi yang terus bergeliat.
Karenanya menurut Setya Novanto puasa mengajarkan untuk hidup teratur, disiplin, menjaga eksistensi sebagai hamba, menjaga kebersamaan sebagai sesama manusia, sesama masyarakat, sesama rakyat Indonesia. “Atas dasar itulah kita dituntut untuk terus menerus mengasah kerukunan hidup. Karena sebagai hamba kita adalah satu, tidak ada yang membedakan kita di hadapan Allah Swt kecuali ketakwaan kepada-Nya,” ujarnya.
Lewat Puasa yang telah menempa untuk bersikap sabar, Setya Novanto mengajak di hari yang fitri ini untuk mengaktualisasikan kesabaran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. “Dan kemudian menjawabnya dengan kematangan dan kedewasaan sambil menyerahkan segala daya dan upaya kepada Allah SWT,” katanya.
Kepda semua pihak yang terlibat, Setya Novanto menyampaikan apresiasi. “Seluruh pihak baik aparat keamanan, ormas-ormas keagamaan, pemerintah pusat dan daerah dan seluruh lembaga-lembaga negara dalam upaya mereka menjaga kekhidmatan serta kekhusyukan di bulan yang penuh rahmat dan berkah ini,” ujarnya. (*)