Tempo.Co

Raker dengan Menhub, Komisi V DPR Soroti Kejadian Krusial
Rabu, 05 Juli 2017
Raker dengan Menhub, Komisi V DPR Soroti Kejadian Krusial

Pascaarus mudik dan balik Lebaran, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus memberikan perhatian pada pelaksanaan dan berbagai kejadian krusial di lapangan. Karena itu, pada Rabu 5 Juli 2017, Komisi V DPR menggelar rapat kerja (Raker) dengan pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengatakan salah satu agenda raker adalah pembahasan tentang jatuhnya helikopter Basarnas di Temanggung pada arus balik Lebaran lalu. Selain itu, agenda raker membahas evaluasi terkait dengan arus mudik 2017, membahas rencana kerja dan anggran, rencana kerja pemerintah, serta Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2018.

“Untuk Basarnas, akan membahas terkait dengan anggaran, termasuk jatuhnya helikopter di Temanggung,” ujar Fary. Sebelumnya, Selasa, 4 Juli 2017, Fary memimpin langsung kunjungan kerja untuk mendalami hal-hal yang berkaitan dengan musibah jatuhnya helikopter Basarnas.

Dalam laporannya kepada Komisi V DPR, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, arus mudik Lebaran 2017 relatif lancar dan tidak terjadi stagnasi yang besar. Diakui transportasi darat mengalami peningkatan luar biasa. Hal itu terlihat dari banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor dan peningkatan volume kendaraan di tol Cipali serta Cikarang.

Tak hanya kendaraan bermotor, transportasi kereta api juga berjalan baik. “Sementara transportasi air berhasil lancar di Merak, Bakauheni, dan Banyuwangi,” kata Menteri Budi. Untuk sektor penerbangan, juga tercatat mengalami peningkatan, terutama penerbangan dengan jarak pendek, seperti di wilayah Jawa. (*)