Tempo.Co

Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Danau Toba
Senin, 17 Juli 2017
Danau Toba merupakan salah satu dari keajaiban dunia yang ada di Indonesia.

Anggota   Komisi  V  DPR   Sahat   Silaban   mengharapkan   adanya   percepatan   pembangunan infrastruktur   di  kawasan  Danau   Toba,   Sumatera  Utara.  Dengan  begitu  nantinya kawasan Danau   Toba   bisa   menjadi   Kawasan   Strategis   Nasional   Pariwisata   (KSPN)   di   Provinsi Sumatera Utara. 

"Saya sangat mengharapkan khususnya kepada mitra-mitra kami yaitu Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Basarnas dan BMKG untuk bersama-sama menjadikan Danau Toba sebagai  Kawasan  Strategi   Nasional  Pariwisata,” ungkapnya  usai melakukan pertemuan dengan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) beserta jajaran serta mitra kerja terkait dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR ke Sumut, Kamis, 13 Juli 2017

Politisi F-Nasdem ini juga menghimbau kepada mitra kerja terkait agar bersungguh-sungguh dalam mewujudkan pembangunan tersebut. Sebagaimana diketahui, Danau Toba merupakan salah   satu   dari   keajaiban   dunia   yang   ada   di   Indonesia.   Sudah   sepatutnya   dijaga   dan dilestarikan keberadaannya.

“Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh instrumen pemerintahan setempat untuk tidak meninggikan   ego  dan   terus   berkomunikasi.  Karena   permasalahan   komunikasi  merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kesenjangan pembangunan di Indonesia ini. Saya yakin pelan-pelan kita semua pasti bisa, karena pembangunan infrastruktur pariwisata merupakan salah satu  Nawacita yang   didengungkan   dan diperjuangkan oleh Presiden  Jokowi,”  ujar politisi asal dapil Sumut itu.

Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Sumatera Utara, Edison Kurniawan menyatakan dukungannya untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba. BMKG sendiri sudah  menyiapkan informasi cuaca khusususnya di Danau Toba untuk mendukung kegiatan pariwisata. 

“Jadi   mudah-mudahan   dengan   peran   kami   nanti   ke   depan,   bisa   memininalisir   kejadian bencana alam terutama banjir dan tanah longsor yang memang sangat sering terjadi di kawasan Danau Toba. Dan semoga hal tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten/kota, sehingga dapat mengantisipasi kejadian bencana ke depan," jelasnya.