Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah meninjau Pantai Hamadi Jayapura, Provinsi Papua. Komisi X melihat secara langsung penataan kawasan wisata Pantai Hamadi. Selain sebagai destinasi wisata alam, pantai yang terletak sekitar lima kilometer di selatan Jayapura ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah. Pantai ini merupakan tempat pendaratan pertama pasukan amphibi sekutu pada 1944.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdiansyah meminta pemerintah secara serius mengelolah kawasan wisata Pantai Hamadi. Salah satu idenya membuat kegiatan rutin di kawasan Pantai Hamadi sehingga menarik wisatawan untuk datang. “Kegiatan rutin, seperti pentas seni dan budaya di kawasan ini. Nanti akan kami bantu memperjuangkan anggarannya,” katanya.
Sedangkan anggota Komisi X Marlinda Irwanti kepada mitra kerja yang ikut mendampingi, meminta bantuan peralatan seni dan budaya sebagai sarana hiburan di kawasan Pantai Hamadi. “Kawasan wisata Pantai Hamadi sudah komplet. Ada wisata pantainya, sejarahnya, serta danaunya. Jika ada acara-acara rutin di kawasan ini, pasti akan banyak wisatawan yang datang,” ujarnya.
Saat ini, kawasan Pantai Hamadi masih dikelola masyarakat setempat. Masyarakat telah menyediakan pondok-pondok bagi pengunjung untuk menikmati udara lepas dari lautan bebas. Pondok ini disewakan dengan harga bervariasi mulai Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu.
Sebagaimana disampaikan Dinas Pariwisata Jayapura, Pantai Hamadi mendapat bantuan alokasi dana dari anggrana pendapatan dan belanja negara sekitar Rp 250 juta. Komisi X meminta agar kawasan Pantai Hamadi ditata dengan baik karena menjadi sumber pendapatan daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. (*)