Tempo.Co

Komisi X Minta Kemenpar Koordinasikan Persiapan Sail Sabang
Senin, 07 Agustus 2017
Komisi X Minta Kemenpar Koordinasikan Persiapan Sail Sabang

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja ke Sabang, Aceh, pada Senin, 31 Juli 2017. Dalam kunjungan itu, anggota Komisi X DPR, Teuku Riefky, meminta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mengkoordinasikan persiapan Sail Sabang 2017 yang akan diselenggarakan pada 28 November-5 Desember 2017 di Sabang, Aceh. Pasalnya, masih banyak persiapan yang harus mendapat perhatian dan segera diselesaikan.

Dalam kesempatan itu, didampingi Wali Kota Sabang beserta jajarannya, Tim Komisi X meninjau beberapa titik yang akan dijadikan lokasi gelaran Sail Sabang. “Kami akan meminta Kemenpar sebagai leading sektor mengkoordinasikan berbagai persiapan yang belum tuntas. Salah satunya Kementerian Perhubungan terkait dengan tranportasi laut dari Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh dengan Pelabuhan Balohan di Sabang,” tuturnya.

Riefky meminta semua pihak terkait agar benar-benar mempersiapkan acara yang mengundang pemilik kapal pesiar dan komunitas penyelam itu sehingga menarik perhatian wisatawan. “Kalau acara ini sampai gagal, bukan hanya menjadi beban Pemerintah Kota Sabang, melainkan juga Pemerintah Indonesia. Sail Sabang bukan hanya akan dinikmati masyarakat Kota Sabang dan sekitarnya, melainkan juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang akan hadir pada kegiatan tersebut,” katanya.

Riefky mengakui Sabang hingga saat ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Untuk itu, ia meminta kepada penyelenggara terkait segera menyiapkan berbagai keperluan yang vital dan krusial menjelang pergelaran berlevel internasional itu.

“Berbagai temuan ini juga akan kami bawa ke Jakarta. Kami akan lihat mana yang bisa diselesaikan pemerintah pusat dan mana yang bisa diselesaikan pemerintah daerah,” ujarnya. Politikus asal daerah pemilihan Aceh itu yakin jika pemerintah daerah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan pariwisata di Aceh, akan memberikan pendapatan bagi daerah dan membuka lapangan pekerjaan.

Sebelumnya, Asisten Ad­mi­nis­trasi Ekonomi dan Pembangunan Sekre­tariat Daerah Ko­ta Sabang Ka­maruddin memaparkan beberapa kondisi kesiapan dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk menyukses­kan Sail Sabang. Hal-hal yang masih menjadi permasalahan adalah kondisi cuaca yang dikhawatirkan berpengaruh pada tranportasi, kurangnya penginapan di Sabang, serta permasalahan delay di Bandar Udara Maimun Saleh. (*)