Tempo.Co

Gudang Bulog Sumut Diminta Berinovasi
Rabu, 04 Mei 2016
Dengan fasilitas standar, penyimpanan di dalam gudang bulog diperkirakan hanya bertahan sekitar dua hingga tiga bulan saja

INFO DPR - Ketua Komisi IV DPR RI Edhie Prabowo memuji kerapian dan kebersihan Gudang Bulog Divisi Regional Sumatera Utara. Kendati demikian, Edhie menilai gedung penyimpanan beras ini masih berteknologi standar, sehingga perlu inovasi. Dengan fasilitas standar di dalam gudang tersebut, penyimpanan hasil pertanian hanya bertahan sekitar dua hingga tiga bulan saja.

“Tidak ada penyimpanan yang dapat bertahan lebih dari tiga bulan. Lebih dari itu, kondisi barang sudah tidak baik,” kata Edhi saat mengunjungi Bulog Divre I Medan, Sumatera Utara, Selasa, 3 Mei 2016.

Kekhawatiran ini dilihat dari kondisi cuaca di Indonesia yang cenderung ekstrem dan mengganggu suhu di gudang penyimpanan. Akibatnya, beras mudah rusak.

Untuk menyiasati persoalan itu, pemerintah diminta membuat kebijakan-kebijakan dengan membantu menyediakan gudang berteknologi yang bagus dan layak agar dapat menampung banyak bahan dalam jangka waktu panjang, termasuk di Gudang Bulog Sumatera Utara.

Kepala Perum Bulog Divre I Sumatera Utara Fathah Yassin mengatakan siap menerima masukan dan inovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Menurut dia, Bulog masih menjadi satu-satunya sumber utama penyedia beras kebutuhan masyarakat. Selain itu, keberadaan Bulog memang untuk membantu masyarakat saat terjadi kelangkaan atau kelebihan hasil pertanian dalam waktu yang lama. (*)