Kongres IX Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) di Bandung, 8-9 Agustus 2017, secara aklamasi memilih Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon sebagai Ketua Umum periode 2017-2022. Kongres dilaksanakan setelah pameran filateli sedunia pada 3-7 Agustus.
Pameran bertema "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melalui Prangko" ini dihadiri 60 negara anggota federasi filateli dunia atau Federation Internationale de Philatelie (FIP).
Kongres yang dihadiri 17 pengurus daerah ini dibuka Direktur Jaringan, Retail, dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Ira Puspadewi dengan didampingi Ketua Umum PFI periode 2012-2017 Letjen TNI (Purn) R. Soeyono serta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pengurus baru PFI diharapkan bisa mengenalkan prangko dan organisasi filateli ke semua provinsi di Indonesia. Ini sesuai dengan tema Kongres IX, yaitu "Dengan Peningkatan Kegiatan Filateli, Kita Bina Persatuan Dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila". "Walaupun prangko sebagai secarik kertas kecil yang memiliki fungsi sebagai alat bayar dalam pengiriman pos, di balik itu, prangko dapat menunjukkan kedaulatan suatu bangsa, mengabadikan hampir semua peristiwa dan kegiatan nasional dan internasional," ujar Fadli.
Prangko juga menampilkan semua keindahan alam Indonesia, mengenal tokoh dan pahlawan Indonesia, serta dapat mempersatukan semua suku bangsa melalui organisasi filateli. Fadli menilai penting dunia filateli. Sebab, menurutnya, prangko telah menjadi bagian dari arsip sejarah yang bernilai tinggi. "Keberadaannya tidak sekadar menjadi tanda bagi bea pengiriman pos, tapi juga arsip bagi berbagai peristiwa bersejarah, alat komunikasi pembangunan, serta jembatan diplomasi yang menghubungkan berbagai bangsa," katanya. (*)