Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang bersama DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Rabu, 16 Agustus 2017. Dia menilai pidato yang disampaikan Jokowi sangat menginspirasi.
“Pidato Presiden Jokowi sangat menginspirasi. Beliau mengajak kita semua membuang jauh mentalitas negatif yang membuat sesama anak bangsa saling mencela, mengejek, dan memfitnah. Maka sejalan dengan itu, kita harus menjaga bingkai Negara Kesatuan yang Berbhinneka Tunggal Ika,” kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Agustus 2017.
Lebih lanjut, Novanto mengatakan akan mendukung sikap tegas Presiden dalam memerangi narkoba dan beberapa hal yang merusak sendi-sendi negara. “Presiden mengingatkan bahaya infliltrasi ideologi seperti ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme yang merusak sendi-sendi negara. DPR akan mendukung berbagai langkah pemerintah dalam memastikan Indonesia tetap berdiri tegak,” ujarnya.
Ketum Partai Golkar itu juga mengapresiasi berbagai capaian pembangunan dengan konsep “Pemerataan Ekonomi Berkeadilan”. Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla menginginkan pembangunan dan kesejahteraan tidak hanya dinikmati segelintir orang saja, melainkan merata ke berbagai daerah. “Kebijakan satu harga untuk semen di Papua adalah contoh bagaimana pemerintah terus melakukan stabilisasi harga,” ucapnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas rasio elektrifikasi nasional yang mencapai 92 persen pada Maret 2017, sehingga desa-desa di berbagai daerah kini sudah menikmati listrik. Percepatan sertifikasi lahan yang mencapai 250 ribu bidang serta redistribusi 707 ribu hektare kawasan hutan untuk dikelola masyarakat, adalah wujud kerja keras pemerintah yang perlu kita apresiasi,” ujar Novanto.
Menurut dia, dalam menjalankan fungsinya, DPR tak hanya mengawasi kinerja pemerintah, melainkan juga memberikan dukungan atas berbagai program kerja yang dilakukan. Karena, untuk menyukseskan pembangunan dibutuhkan kerja sama yang melibatkan berbagai pihak. “DPR RI bersama pemerintah telah menunjukkan sinergitas dalam peningkatan dana desa yang mencapai Rp 60 triliun. Untuk memajukan UMKM, pemerintah dan DPR RI juga berusaha menekan tingkat suku bunga KUR yang kini berada di angka sembilan persen. Masyarakat bisa mendapatkan akses modal dengan mudah, sehingga bisa menggerakkan ekonomi rakyat,” kata Novanto. (*)