Tempo.Co

BKSAP dan Uni Eropa Bahas Agenda Bali
Selasa, 22 Agustus 2017
Sebanyak 45 negara memastikan hadir dalam acara World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali, 6-7 September 2017.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Nuhayati Ali Assegaf menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Fransisco Fontan Pardo, di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017. Pertemuan ini membahas agenda World Parliamentary Forum on Sustainable Development yang akan diselenggarakan pada 6-7 September 2017 di Bali.

"Saya sengaja mengundang beliau datang ke sini untuk bicarakan hal penting mengenai Uni Eropa dan ASEAN. Pertemuan ini sangat penting terkait dengan agenda pertemuan di Bali pada 6-7 September. Salah satu agendanya adalah pertemuan antara regional to regional cooperation, yaitu ASEAN dan Uni Eropa. Kebetulan saya menjadi ketua grup kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa," ujar Nurhayati.

Menurut dia, menghadirkan Sekjen ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan Dubes Uni Eropa untuk ASEAN ini dinilai penting. "Dalam pertemuan tadi, dicapai kesepakatan bahwa beliau akan hadir pada 7 September di Bali dalam agenda yang sudah kita tentukan. Kami menganggap ini penting untuk kami sampaikan karena selama ini Uni Eropa terus mempermasalahkan sustainable palm oil. Ini akan dibahas dalam agenda tersebut dan ini akan kami tunjukkan pentingnya kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa dan ASEAN dan Uni Eropa," katanya.

Nurhayati mengutarakan sudah ada 45 negara yang memastikan hadir dalam acara World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali. "Karena ini adalah agenda yang pertama kali dilakukan parliamentary serta merupakan inisiatif DPR dan sangat diapresiasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), forum ini insya Allah akan menjadi forum yang bermanfaat buat bangsa dan negara," ujarnya. (*)