Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja ke Tulungagung, Jawa Timur. Dalam kunjungan itu, Komisi V menemukan sebuah sarana potensi ekonomi baru. Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo sekaligus ketua tim kunjungan kerja melihat jalan lintas selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek bisa membuka potensi ekonomi baru bagi warga setempat. Karena itu, dia berharap jalan itu segera rampung.
“Jalan-jalan itu membuka daerah-daerah terisolasi. Hebatnya dari daerah terisolasi itu membuka tempat wisata baru dan berpotensi menambah ekonomi masyarakat seperti Pantai Gema, " ujarnya saat kunjungan kerja pada Kamis, 24 Agustus 2017.
Pantai Gemah, kata Sigit, merupakan tempat wisata baru setelah dibukanya akses JLS Tulungagung-Trenggalek. Sejak dibuka, pantai itu telah menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp 420 juta dalam tiga bulan. Karena itu, jika pembangunan JLS dituntaskan, tidak menutup kemungkinan akan muncul pantai-pantai Gemah lainnya.
“Bupati tadi mengatakan sepanjang JLS akan membuka 10 bahkan lebih destinasi baru. Kalau dikelola dengan baik, akan menjadi pertumbuhan ekonomi yang baru,” tuturnya. “Banyak kajian yang menunjukkan destinasi wisata mampu mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran jika dikelola dengan baik.”
Karena itu, Sigit menegaskan agar komitmen untuk mendorong pembangunan JLS yang menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan itu segera dirampungkan. Sayangnya, tak menutup kemungkinan jika pembangunan JLS akan tersendat karena kondisi keuangan negara yang kurang bersahabat. Seperti diketahui proyek JLS masih menyisakan 34,35 kilometer dari total 55,1 kilometer.
“Mudah-mudahan program JLS ini tetap berlanjut seperti yang kita ditargetkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). Pada 2019, semestinya sudah nyambung sampai Malang, tapi kondisi keuangan seperti ini minimal Tulungagung-Trenggalek atau Blitar bisa terhubung,” katanya.
Sebagaimana diketahui, JLS merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan Jawa Timur, yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Selain meninjau JLS, tim berkunjung ke beberapa tempat, antara lain Jembatan Mergayu, Embung Nglampir, juga Jalan Lingkar Timur. (*)