Tempo.Co

Komisi I DPR Soroti Perlunya Personel Mumpuni di BSSN
Selasa, 29 Agustus 2017
Komisi I DPR Soroti Perlunya Personel Mumpuni di BSSN

Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan struktur organisasi maupun tata kerja Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang ditenggat selesai pada September 2017. “Dalam rancangan itu, tentu perlu orang-orang yang mempunyai kemampuan mumpuni dan memahami betul dunia siber serta bagaimana melakukan pengamanan dunia siber,” kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Andreas Hugo Pareira, di sela-sela rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.

Hal ini mengingat pentingnya badan yang dibentuk dari Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 itu. Diharapkan personelnya memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang siber dan sandi. Andreas mengingatkan personel BSSN merupakan representasi negara menjaga lalu lintas dunia siber atau dunia maya.

Keamanan dunia siber merupakan kedaulatan bangsa yang juga harus dijaga. Kerena itu, diperlukan segenap kemampuan negara menjaga stabilitas komunikasi dan informasi di masyarakat yang beredar di dunia maya. “Perlu belajar dari kasus negara-negara yang mempunyai kecanggihan alat dan teknologi yang bisa melakukan pengawasan terhadap dunia maya. Tentu tidak banyak negara yang bisa melakukan itu, tapi kita bisa mencontoh negara itu, seperti Cina,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur itu.

Anggota Komisi I DPR, Nurdin Tampubolon, mengingatkan pemerintah secepatnya menyelesaikan struktur organisasi maupun pengalihan peralatan ke BSSN agar tidak terlalu berdekatan dengan penyelenggaraan pemilihan presiden atau pemilihan legislatif 2019. “Jangan terlalu mepet dengan pilpres atau pileg 2019. Perang siber telah menjadi musuh bersama yang dapat melumpuhkan sendi-sendi ketahanan bangsa. Perang siber dikhawatirkan menganggu pelaksanaan pilpres atau pileg,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Sumatera Utara itu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan penyusunan organisasi serta tata kerja BSSN akan selesai pada September 2017. Sedangkan, untuk pengalihan peralatan, pembiayaan, arsip, dan lainnya, ditargetkan selesai pada Mei 2018.

Rudiantara menambahkan, pegawai di Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika diberikan pilihan untuk pindah ke BSSN. Perpindahan akan dilakukan setelah BSSN menetapkan pemetaan jabatan serta kualifikasinya. (*)