Tempo.Co

Legislator Berharap UN SMP Diwarnai Semangat Kejujuran
Senin, 09 Mei 2016
Indeks integritas kejujuran merupakan sasaran yang ingin di capai dalam setiap kelulusan.

Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP dan sederajat telah dimulai per Senin, 9 Mei 2016, dan akan berakhir pada Kamis, 12 Mei 2016. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra berharap, UN SMP tahun ini diwarnai dengan semangat kejujuran dari seluruh peserta UN SMP dan sederajat.

"Semoga keberhasilan menyertai adik-adik yang sedang menempuh UN SMP dan sederajat. Saya berharap seluruh siswa dapat menyelesaikan UN dengan baik, dan berbasis semangat kejujuran dalam meraih prestasi," kata Sutan dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari  laman resmi DPR, Senin, 9 Mei 2016.

Dalam rilisnya, politisi F-Gerindra ini mengingatkan peserta UN SMP dan sederajat agar menyiapkan diri dalam menghadapi UN 2016. Di antaranya dengan mempelajari kisi-kisi standar kompetensi kelulusan (SKL) UN 2016 dengan banyak berlatih soal UN, serta mempelajari teknik pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Jaga juga perasaan agar tetap tenang, hindari bentuk pelanggaran apa pun, dan periksa ulang data diri dan jawaban," kata Sutan.

Politisi asal dapil Jambi ini menambahkan, prestasi adalah sesuatu yang penting bagi seorang pelajar, karena menyangkut masa depan bagi pelajar itu sendiri. Ia menegaskan, kejujuran merupakan suatu keharusan, karena menyangkut kualitas pribadi. "Pelajar saat ini adalah generasi muda yang membanggakan, maka raihlah prestasi dengan kejujuran dalam mengikuti UN," tegas politisi yang akrab dipanggil SAH ini.

Apalagi, kata Sutan, indeks integritas kejujuran merupakan sasaran yang ingin di capai dalam setiap kelulusan, salah satu caranya dengan penerapan UNBK.

UN tingkat SMP dan sederajat akan diikuti oleh lebih dari 4,2 juta siswa. Rinciannya, sebanyak 4,2 juta siswa akan mengikuti UN dengan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), di 59 ribu sekolah. Sementara, UNBK akan diikuti oleh 156 ribu siswa di 984 sekolah. (*)