Tempo.Co

Setjen dan BK DPR Gelar Parlemen Remaja
Rabu, 13 September 2017
Setjen dan BK DPR Gelar Parlemen Remaja

Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI kembali menggelar Parlemen Remaja  di Wisma DPR RI, Puncak, Bogor dari 11-14 September 2017. Parlemen Remaja adalah kegiatan edukasi politik dalam rangka mengenalkan prinsip dasar demokrasi dan keparlemenan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Indonesia yang terpilih. Tahun ini, Parlemen Remaja mengambil tema “Peran Parlemen Dalam Menyelamatkan Generasi Muda Dari Ancaman Narkoba”. 

Kepala Bagian Humas DPR sekaligus Ketua Pelaksana Dadang Prayitna menegaskan pendidikan politik perlu ditanamkan sedini mungkin kepada generasi muda, dalam rangka membangun pemahaman generai muda terhadap nilai-nilai universal demokrasi.  DPR yang merupakan representasi rakyat Indonesia, mempunyai peran dalam memberikan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi  generasi muda. Salah satu upaya DPR dalam membangun kesiapan pemuda Indonesia dalam politik adalah melalui kegiatan Parlemen Remaja, dimana salah satu  kegiatannya yaitu simulasi sidang-sidang parlemen yang diikuti oleh pemuda-pemudi Indonesia dari seluruh provinsi.  "Negara sangat memerlukan generasi muda berkualitas yang mampu memperbaiki, memajukan dan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesi. Diharapkan, melalui kegiatan ini mereka memiliki bekal untuk perubahan dimasa depan," ungkapnya sesaat sebelum pembukaan Parlemen Remaja 2017 di Kopo, Bogor, Senin, 11 September 2017.

Dalam kegiatan ini, peserta akan dibekali pengetahuan tentang mekanisme persidangan serta melakukan simulasi menganai tugas dan fungsi parlemen. Melalu kegiatan ini, lanjut Dadang, diharapkan generai muda bukan hanya mengerti, tetapi   memahami bagaimana anggota dewan  memperjuangan kepentingan rakyat di seluruh wilayah. "Melalui simulasi dan pembelajaran ini, diharapkan adik-adik dapat memahami dan mengerti bagaimana perjalanan parlemen dalam melaksanakan kegiatan kenegaraan atau konstitusional," katanya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada 136 peserta terpilih dari 6.800 peserta yang mendaftar.  "Saya sangat bangga, mudah-mudahan pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik. Berikanlah sumbangsi yang terbaik serta ide cemerlang untuk membangun kekuatan negara ini. Semoga peserta Parlemen Remaja menjadi anak yang bermanfaat bagi bangsa. Jadikan pemimpin  yang membawa amanah yang baik di masa depan," ujarnya. (*)