Tempo.Co

KOMENTAR+

Komisi X: Minat Baca di Kalsel Cukup Bagus
Jumat, 15 September 2017
Komisi X: Minat Baca di Kalsel Cukup Bagus

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan minat baca masyarakat cukup bagus. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Selatan dan dinas terkait, Kamis, 14 September 2017.

“Animo masyarakat Kalimantan Selatan mendatangi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan buku maupun bahan bacaan lain, seperti pameran buku, cukup tinggi. Tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kabupaten, dan Kota juga cukup tinggi. Itu dari data yang kita peroleh,” ujarnya.

Sementara itu dalam budaya menulis, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki tokoh yang cukup produktif dalam menulis buku. Buku yang ditulis, antara lain terkait dengan makanan tradisional, budaya Banjar, rumah adat, cerita rakyat, pantun, dan peribahasa.

Politikus PKS ini juga menyampaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalimantan Selatan pada 2016 terus mengalami kemajuan, yang ditandai dengan terus meningkatnya IPM di Kalimantan Selatan. Pada 2016, IPM Kalimantan Selatan mencapai 69.05. Angka ini meningkat sebesar 0.67 poin dibandingkan dengan IPM Kalimantan Selatan pada 2015 sebesar 68.38. Pada 2016, IPM di Kalimantan Selatan masih berstatus “sedang”, sama dengan status tahun sebelumnya.

IPM Kalimantan Selatan pada 2016 tumbuh sebesar 0,98 persen dibandingkan dengan tahun 2015. Selama periode 2015-2016, komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. Anak-anak usia tujuh tahun pada 2016 memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,29 tahun, meningkat 0,08 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,89 tahun, meningkat 0,13 tahun dibandingkan dengan tahun 2015.

“Kita berharap Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat lebih meningkatkan perhatiannya terhadap peningkatan budaya literasi guna mendorong masyarakat berperan dan bersaing dalam tingkat global,” tuturnya.

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA