Tempo.Co

Apresiasi DPR di Saonek dan Pianemo Raja Ampat
Selasa, 10 Mei 2016
Untuk meningkatkan taraf kesejahteraan yang berbasis konservasi, berbagai inovasi dan gagasan masyarakat harus didukung dan didorong.

DPR mengapresiasi pengembangan usaha masyarakat berbasis perikanan di Kampung Saonek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Selain berkualitas, kemasannya dinilai sangat baik dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron saat berdialog dengan kepala desa dan sejumlah masyarakat di Kampung Saonek, Senin, 9 Mei 2016. Herman memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR dalam masa reses mereka ke Papua Barat.

Lebih lanjut, wakil rakyat asal Jawa Barat ini menilai, pengembangan usaha berbasis perikanan Kampung Saonek tetap harus dilindungi dan didampingi dari sektor teknologi, sistem pemasaran, dan modal usaha. “Kemudian, yang paling dibutuhkan, ketersediaan listrik. Sebab, listrik hanya ada dari pukul 18.00 sampai pukul 24.00,” ucapnya. Di samping itu, masyarakat setempat menyampaikan adanya kebutuhan soal interkoneksi transportasi yang lebih terjadwal untuk meningkatkan berbagai potensi di Kampung Saonek.

Kabupaten Raja Ampat, yang sebagian besar wilayahnya adalah kawasan konservasi dan cagar budaya, harus terus dipikirkan peningkatan ekonomi masyarakatnya. “DPR concern meningkatkan taraf kesejahteraan yang basisnya konservasi tentu berbagai inovasi dan gagasan yang ada di masyarakat harus didukung dan didorong. Termasuk kami di DPR, mendorong segera dibentuknya koperasi agar secara institusi menjadi kekuatan kolektif untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” ucap Herman.

Terkait dengan kawasan konservasi laut di Pianemo, Kabupaten Raja Ampat, Herman Khaeron berharap, hal ini terus terjaga dengan baik. Apalagi keindahan Raja Ampat sudah terkenal dan menjadi salah satu destinasi wisata dunia. “Inilah kekayaan alam yang tidak ternilai dan masuk di world heritage. Jadi memang menjadi warisan dunia yang hanya ada dua di dunia,” katanya.

Kawasan konservasi laut Pianemo dikelola bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Papua Barat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat. Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan mitra kerja Komisi IV DPR. (*)