Tempo.Co

Segera, Aplikasi untuk Penumpang Angkot
Senin, 25 September 2017
Angkutan kota menggunakan aplikasi dibangun agar warga Jakarta merasakan transportasi angkutan kota yang murah, mudah, juga nyaman

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyambut baik munculnya aplikasi terbaru untuk penumpang angkutan kota di DKI Jakarta. Sistem ini diyakini akan lebih murah dan memberikan rasa aman bagi penumpang angkutan perkotaan (angkot).

“Ini adalah gagasan yang bagus. Sistem ini termasuk memberikan tarif angkutan murah bagi masyarakat Jakarta,” ujar Fadli Zon ketika menerima Komunitas Transportasi Indonesia (KTI) di gedung DPR, Senin, 25 September 2017.

Dalam paparannya, juru bicara KTI, Teddy Ichsan Arifin, mengatakan aplikasi ini akan menjadi pemandu menggunakan transportasi umum di Jakarta,  mulai KWK hingga metromini. Seperti aplikasi angkutan yang selama ini sudah ada lewat smartphone. Aplikasi ini akan menuntun penumpang sejak naik kendaraan, rute perjalanan dan lamanya waktu di jalan, hingga sampai di tujuan.

Menurut Teddy, sejak naik kendaraan hingga turun, biaya yang dibebankan sekitar Rp 5.000. Ongkos itu sudah termasuk berpindah moda angkutan sampai turun di tujuan. Bahkan penumpang juga tidak perlu merogoh uang di dompet karena pembayaran dilakukan dari aplikasi.

Teddy menuturkan uji coba akan dilakukan pada 28 September di dua trayek pendek di Jakarta. Rencananya pada 10 November 2017, akan dilakukan launching.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan aplikasi ini,” kata Teddy.

Mengenai teknis penggunaan aplikasi lebih jauh, Teddy belum dapat menjelaskannya, termasuk dua trayek pendek mana yang akan dilakukan uji coba pertama kali. Namun dengan adanya pilihan aplikasi ini, warga Jakarta akan merasakan transportasi angkutan kota yang murah, mudah, juga nyaman. (*)