Tempo.Co

KOMENTAR+

Presiden Korsel akan Berkunjung, Dubes Temui DPR
Selasa, 10 Oktober 2017
Rencana persiapan kunjungan pre Korea

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kordinator Bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia Fadli Zon menyambut baik rencana kunjungan Presiden Korea Selatan. Hal tersebut dikatakan Fadli setelah menerima Duta Besar Korea Selatan Cho Tae-Young, Selasa, 10 Oktober 2017, di Kompleks DPR, Senayan. Kedatangan Duta Besar Korea Selatan merupakan kunjungan biasa. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan tentang rencana kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ke Indonesia.

“Saya katakan, kami di DPR RI menyambut baik rencana tersebut, meski belum dipastikan tanggal atau harinya. Pastinya hal itu membawa dampak yang sangat positif bagi hubungan kedua negara Indonesia dan Korea Selatan ke depannya,” katanya.

Menurut Fadli, mereka juga membicarakan tentang hubungan bilateral kedua negara yang dari tahun ke tahun semakin baik. Hal itu salah satunya ditandai dengan kerja sama di bidang ekonomi dan pertahanan melalui pembelian berbagai jenis alutsista (alat utama sistem pertahanan).

Terkait dengan kehalalan dan hygenitas masuknya makanan dan produk lain dari Korea, Fadli mengatakan hal tersebut adalah kewenangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Badan POM akan melakukan penilaian dan penyelidikan lebih lanjut.

Dia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kegiatan yang dilakukan Korea Utara beberapa waktu lalu, yang bisa memicu konflik di wilayah Semenanjung Korea. Situasi berbahaya itu dapat memicu perang yang juga melibatkan beberapa negara di dalamnya.

“Saya berharap kegiatan tersebut dapat segera dihentikan dan konflik tersebut segera berakhir,” ujarnya. (*)

 

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA