Tempo.Co

DPR Sambut Positif Pencabutan Pembekuan PSSI
Kamis, 12 Mei 2016
Pembekuan bisa menjadi pelajaran sehingga PSSI mampu berbenah diri.

Komisi X DPR menanggapi positif kebijakan yang baru-baru ini dikeluarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. “Pencabutan pembekuan kegiatan PSSI oleh Menpora pada 10 Mei 2016, yang resmi tercantum dalam Surat Keputusan Menpora Nomor 16 Tahun 2016, merupakan jalan yang benar,” ucap Teuku Riefky Harsya, Ketua Ketua Komisi X yang membidangi olahraga, Rabu, 11 Mei 2016.

Lebih lanjut, Teuku berharap, pembekuan bisa menjadi pelajaran sehingga PSSI bisa berbenah diri menjadi lembaga yang berprestasi. “Kami juga mengingatkan PSSI agar kejadian ini menjadi pembelajaran yang berharga. Saat ini publik akan tetap menyoroti agar PSSI dapat lebih profesional, akuntabel, dan berprestasi,” tuturnya.

Untuk mengejar ketertinggalan satu tahun terakhir, wakil rakyat dari Aceh ini meminta PSSI segera menghidupkan kembali kompetisi nasional. Selain itu, PSSI harus berusaha mendapatkan dukungan teknis dari FIFA, mempersiapkan tim nasional sepak bola Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa, serta menjadi kebanggaan bersama.

Teuku juga berharap, kebijakan pemerintah tehadap PSSI, seperti SK Menpora 1307 April 2015, tak terulang di cabang olahraga olimpik lainnya di Indonesia. Menurut dia, kebijakan tersebut berdampak sistemis dan menjadi penyebab berhentinya kegiatan PSSI serta turunnya sanksi FIFA. “Hal ini telah menimbulkan dampak kerugian yang luar biasa bagi para pemangku kepentingan sepak bola nasional dan bangsa kita,” kata Teuku. (*)