Tempo.Co

Pemerintah Harus Tambah Anggaran Subsidi Pelanggan Listrik 900 VA
Jumat, 13 Oktober 2017
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ramson Siagian, mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, baru mencapai finalisasi di Komisi VII dan belum ke Badan Anggaran (Banggar) serta Paripurna. Ramson menjelaskan, hal tersebut karena belum jelas solusi dari pemerintah mengenai masih banyaknya pelanggan listrik 900 VA yang kemampuan ekonominya lemah, tetapi terpaksa harus membayar harga keekonomian.

“Seharusnya pemerintah menambah anggaran subsidi, karena pelanggan listrik 900 VA yang ada di lapangan, yakni sekitar 35 persen lebih dari 22 juta pelanggan adalah rakyat kecil,” ujarnya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.

Ramson menyatakan, Fraksi Partai Gerindra sangat concern akan kepentingan rakyat kecil itu dan menginginkan agar pemerintah memberikan anggaran untuk masalah tersebut.

Dia menambahkan sampai saat ini belum ada solusi akan masalah ini. Karena nyatanya baru 4,1 juta yang merasakan subsidi itu di lapangan. Padahal banyak keluhan di masyarakat. “Karena belum ada solusi mengenai hal itu, maka kami di Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra menolak RAPBN 2018 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kita menunggu usulan anggaran penambahan subsidi bagi pelanggan listrik 900 VA, agar rakyat kecil pelanggan listrik 900 VA jangan terlalu banyak yang dibebankan kepada harga keekonomian,” tuturnya.(*)