Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi olahraga, mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merevitalisasi Stadion Manahan layaknya Stadion Senayan, Jakarta. Komisi X juga bersedia mendukung revitalisasi stadion tersebut dalam penganggarannya, agar masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto (F-PD) menilai revitalisasi Stadion Manahan tersebut perlu segera dilakukan. "Menjadi kebanggaan bagi kita bersama jika Stadion Manahan yang kini sudah bertaraf internasional diperbaiki lagi. Komisi X memberikan dukungan luar biasa untuk merevitalisasi Stadion Manahan,” katanya kepada pers seusai pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi X DPR dengan Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyanto, di Balai Kota Solo, Kamis, 12 Oktober 2017.
Menurut Djoko, dukungan diberikan Komisi X dalam penganggaran di APBN 2018. Apalagi revitalisasi Stadion Manahan masuk dalam program kerja sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Komisi X akan memperjuangkan anggaran revitalisasi masuk pada APBN 2018. "Kalau pun tidak bisa di APBN reguler, ya, kami masukkan di APBN Perubahan (APBN-P) 2018," ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini memastikan proyek itu dikerjakan tahun depan. Itu merupakan upaya pemerintah memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur bidang olahraga. Selain sarana dan prasarana, lanjut dia, pemerintah juga akan memperjuangkan kesejahteraan atlet. Mereka layak mendapatkan kesejahteraan untuk meningkatkan prestasi. "Jangan sampai olahraga kita terpuruk dengan belum terpenuhi sarana dan prasarananya," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyanto mengatakan, rencana merevitalisasi Stadion Manahan dibahas tim di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemkot mengajukan permohonan bantuan anggaran penataan ulang kompleks Stadion Manahan ke pemerintah pusat. Beberapa target penataan itu, di antaranya perbaikan tribun penonton dan perombakan Gedung Olahraga (GOR) Manahan. "Perbaikan tribun penonton dengan menambah atap memutar secara keseluruhan," tuturnya.
Sejauh ini atap tribun penonton di Stadion Manahan hanya terpasang di sisi barat dan timur. Sedangkan lainnya belum dipasangi atap yang menutup tribun. Ke depan, kata Hadi, semua tribun akan tertutup atap untuk memberi kenyamanan penonton. Mereka tidak lagi kepanasan atau pun kehujanan saat menonton pertandingan sepak bola.
Menurut Hadi penataan lain juga akan dilakukan pada GOR Manahan karena saat ini kurang representatif. "Dana yang dibutuhkan untuk menata ulang kompleks Stadion Manahan mencapai Rp 200 miliar. Pelaksanaan penataan ulang kompleks Stadion Manahan akan dikerjakan mulai 2018," katanya. (*)