Tempo.Co

Indonesia Akan Adakan Kerja Sama dengan OECD
Kamis, 19 Oktober 2017
Ketua BKSAP DPR-RI Nurhayati Ali Assega

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI Nurhayati Ali Assegaf melakukan bilateral meeting dengan Mari Kiviemi, Deputi Sekretaris Jenderal Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada saat Sidang The OECD Global Parliamentary Network Meeting yang berlangsung di Paris, Perancis pada 11-12 Oktober 2017 lalu.

Pada pertemuan itu Nurhayati mengungkapkan penghargaannya kepada OECD dalam memberikan kontribusi berupa kebijakan, hasil kajian dan penelitian yang berguna untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Disampaikan pula bahwa rekomendasi OECD bermanfaat baik bagi pemerintah maupun parlemen di Indonesia.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa pada September 2017 lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyelenggarakan konferensi World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali, yang merupakan inisiasi DPR RI dan dihadiri 49 negara di seluruh dunia guna membahas isu-isu terkait tujuan pembangunan berkelanjutan. Konferensi ini telah menghasilkan Bali Declaration.

Terkait dengan hal itu, BKSAP DPR RI ingin menjajaki kerja sama dengan OECD di masa mendatang. Hal ini mendapat sambutan positif dari OECD. Mari Kiviemi menyambut baik kedatangan delegasi Indonesia dalam Sidang OECD Global Parliamentary Network Meeting dan menyambut baik kerja sama dengan BKSAP terutama dalam hal penyelenggaraan sidang.

OECD Global Parliamentary Network meeting berlangsung di Paris pada 11-12 Oktober 2017. Sidang yang dihadiri sekitar 80 anggota parlemen dan senat dari 27 negara ini membahas isu mengatasi kesenjangan, ekonomi digital, imigrasi, inovasi dan kreasi, inclusive aging dan transparansi anggaran. Ikut serta dalam delegasi DPR RI ini yakni Dwi Ria Latifa (F-PDIP), Muhaimin Iskandar (F-PKB), serta didampingi Jazilul Fawaid (F-PKB). (*)