Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai selama tiga tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kehidupan rakyat semakin susah. Dalam setiap kunjungan kerjanya, di tengah-tengah masyarakat, semakin banyak warga yang mengeluh mendapatkan kebutuhan pokok dan pekerjaan.
“Tiga tahun pemerintahan Jokowi, rakyat jelas semakin susah, terutama di bidang ekonomi, politik, dan hukum. Rakyat semakin susah,” katanya.
Dalam bidang ekonomi, Fadli melihat, daya beli masyarakat saat ini semakin menurun. Selain itu, indikator kesulitan warga di bidang ekonomi dapat dilihat dari mencari pekerjaan semakin susah, kehidupan yang jauh dari kesejahteraan, juga semua diatur dan semakin banyak yang diberi pajak.
Dia mengakui jika infrastruktur dibangun megah, tapi yang dibutuhkan rakyat kecil bukan gedung-gedung mewah, melainkan sepiring nasi.
Teori trickle down effect tidak terjadi. Apalagi saat ini, dari sisi makro, utang Indonesia sangat besar. Jumlah utang Indonesia kali ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah.
Dalam bidang politik, di Indonesia, kini semakin banyak kegaduhan. Pemerintah banyak ikut campur pada partai politik dan demokrasi. Politik saat ini dianggapnya tidak sesuai dengan aturan serta partai banyak terpecah belah.
Saat ini, hukum sudah menjadi alat politik serta menjadi penekan alat kekuasaan. Hukum tidak lagi menjadi panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)