Tempo.Co

Eddy Kusuma: Presiden Jokowi Intens Berantas Korupsi
Rabu, 25 Oktober 2017
Wistleblowing System di lingkungan DPR RI bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan menciptakan wilayah bebas dari korupsi.

Komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi tidak perlu diragukan. Salah satunya adalah dukungan presiden pada pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

"Harus kita akui Pak Jokowi sangat intens  memberantas korupsi termasuk di lingkungan birokrasi pemerintahan," kata anggota Komisi III DPR Eddy Kusuma Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017. 

Dalam kaitan itu, Eddy melihat bahwa di masa Pemerintahan Jokowi ini, lembaga Polri sudah  banyak mengalami kemajuan. Misalnya dalam strukturnya. “Kalau dulu struktur satuan fungsi Polri pada  umumnya  relatif kecil , tetapi sekarang ini sudah banyak yang  dibesarkan sesuai kebutuhan pada  sistem dan mengikuti perkembangan zaman, serta tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara kamtibmas menuju tata tentrem kerta raharja di negara kita,” ujarnya. 

Menurut dia, untuk menguatkan Polri dalam pemberantasan korupsi  seharusnya menjadi pemikiran bersama semua pihak. Tujuannya  adalah agar Polri dapat berperan sebagaimana mesti nya,  yaitu menjadi garda terdepan dalam sistem penegakan hukum di negara ini.  "Pada  pidato kenegaraan  tanggal  16 Agustus 2016,  Pak  Presiden mengatakan agar Polri dan Kejaksaan Agung segera mengadakan reformasi menyeluruh di tubuh kepolisian dan kejaksaan.  Reformasi itu dapat berupa mindset , culture set, struktur organisasi, pemekaran wilayah, membesarkan satuan fungsi kepolisian dan  kejaksaan. “Hal tersebut  akan membutuhkan pemikiran yang besar dan anggaran yang besar pula," kata anggota DPR dari PDIP ini. (*)