Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengaku sangat kagum melihat geliat Banda Aceh yang mengalami perkembangan luar biasa pasca diterjang gelombang Tsunami 12 tahun silam.
"Tiga hari saya di sini, siang dan malam saya amati kehidupan kota sarat sejarah ini. Geliat Banda Aceh ternyata luar biasa," kata Fahri saat memberi sambutan dalam acara fun walk atau jalan santai yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Minggu pagi, 29 Oktober 2017.
Dalam kesempatan itu, Fahri didampingi Anggota DPR asal Aceh M Nasir Djamil, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua Dinas Pariwisata Banda Aceh Rizha, dan Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia Yarmen Dinamika.
Melanjutkan sambutannya, Wakil Ketua DPR Korkesra itu menunjukkan bahwa geliat di 'Tanah Rencong' ini, bisa dirasakan dari greget anak-anak mudanya yang memancarkan aura kehidupan yang penuh semangat dan optimisme.
"Jadi, kalau mau hidup kita tambah muda, datanglah ke Banda Aceh," ujarnya.
Terkait perkembangan destinasi wisata di Banda Aceh, dalam kesempatan itu Fahri meminta pemerintah pusat bersungguh-sungguh membantu mengembangkan destinasi wisata Banda Aceh.
"Bantu hilangkan kesan Aceh tidak aman dengan memajukan sektor pariwisatanya," kata Fahri yang mengaku sangat menyambut baik gagasan Wali Kota Aceh, Aminullah Usman untuk mengembangkan pantai Ulee Lheue sebagai destinasi wisata andalan Banda Aceh.
Fahri bahkan menyatakan Banda Aceh harus diwujudkan sebagai kota paling romantis di Indonesia dan Ulee Lheue sebagai daya tarik utamanya.
"Saya dukung gagasan cemerlang ini untuk mewujudkan Banda Aceh yang gemilang. Kalau kita merasa jenuh dengan istri datanglah ke Ulee Lheue untuk merajut romantisme dan keharmonisan. Pulang dari sini insya Allah mesra, bergairah, dan rukun kembali," kata Fahri setengah bercanda.
Jalan santai yang titik start dan finish-nya di pantai Ulee Lheue Banda Aceh itu diikuti 8.000 peserta, dan dilepas secara resmi oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Wali Kota Aminullah Usman menyatakan akan mengembangkan Ulee Lheue sebagai wisata marina dan pusat kuliner Aceh siang dan malam.
Tapi karena banyak fasilitas yang belum tersedia di pantai ini, termasuk masjid besar dan indah, Pemko Banda Aceh membutuhkan dana Rp 15 miliar untuk membangunnya.
Ia pun berharap Fahri bisa memperjuangkan anggarannya di APBN. Menanggapi permintaan itu spontan Fahri menyanggupinya. (*)