Tempo.Co

BKD DPR Terima Mahasiswa Universitas Mahendradatta
Jumat, 13 Mei 2016
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sisi historis kelembagaan dan mekanisme pembentukan perundang-undangan.

Untuk mengetahui dan mendalami berbagai hal yang berkaitan dengan DPR, mahasiswa Universitas Mahendradatta Bali melakukan kunjungan langsung. Para mahasiswa diterima Kepala Badan Keahlian Dewan (BKD) DPR Johnson Rajagukguk pada Rabu, 11 Mei 2016, di ruang Rapat BKD, gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk mempelajari sisi historis kelembagaan dan mekanisme pembentukan perundang-undangan. Sebagai upaya edukatif, Johnson menjelaskan proses terbentuknya undang-undang dari awal hingga akhir beserta proses politik yang terjadi di DPR. “Apa yang mau dikomparasikan, silakan saja. Tentu kami juga akan menjelaskan hal terkait dengan BKD DPR,” ujar Johnson ketika menyambut para mahasiswa.

Johnson juga menjelaskan tentang sejarah, tugas, dan fungsi DPR dalam hal legislasi, anggaran, dan pengawasan. “Kami jelaskan secara umum tentang DPR. Karena di perkuliahan sudah dipelajari secara teori, jadi perlu dilihat juga implementasi DPR sebagai lembaga perwakilan,” ujarnya.

Tak hanya soal DPR, kepada mahasiswa, Johnson menjelaskan soal sejarah berdirinya BKD, yang sebelumnya bermula dari Deputi Perundang-undangan Setjen DPR. “Deputi perundang-undangan berubah menjadi BKD dan dipisahkan dari Setjen DPR. Hal-hal administratif menjadi wilayah kerja Setjen DPR, sedangkan BKD mengurusi hal-hal substansial terkait dengan UU,” ucapnya.

Ketua rombongan mahasiswa Universitas Mahendradatta, Made Mulyawan Sumbawa, yang merupakan dosen Fakultas Hukum, mengaku sangat membutuhkan data komparatif dan pencerahan dari kunjungan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Sebagai dosen, kami sangat butuh data komparatif dan pencerahan,” tuturnya. (*)