Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Sofyan Tan menerima kunjungan delegasi Partai Buruh Australia, di Gedung Parlemen, Senayan, Senin 5 Maret 2018. Kedatangan 11 orang delegasi ini adalah kunjungan balasan dari Australia, setelah DPR RI melakukan lawatan ke Australia tahun lalu.
“Tahun ini mereka mengunjungi Indonesia, memperkuat hubungan kerjasama antar parlemen dan kebetulan yang hadir adalah Partai Buruh Australia,” ujar Sofyan Tan yang ditemani Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf.
Partai Buruh Australia menyoroti persoalan banyaknya sampah plastik di destinasi wisata favorit mereka di Bali. Menurut mereka, permasalahan sampah plastik harus segera dicari solusinya.
Menurut Sofyan, keluhan delegasi dari Partai Buruh Australia patut menjadi perhatian pemerintah. Sebab selama ini pemerintah Indonesia menekankan pentingnya penerimaan devisa negara dari turis. Harus ada upaya dari pemerintah Provinsi Bali maupun dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang memberikan perhatian terhadap hal itu, karena plastik adalah pencemaran yang harus ditangani.
“Tentu ini menjadi promosi yang buruk jika terus berlangsung. Tetapi tanggungjawabnya kan bukan hanya kepada Indonesia saja tetapi kedua belah pihak bagaimana kerjasamanya untuk meminimalkan persoalan itu,” kata Sofyan.
Dalam pertemuan itu kedua parlemen juga sepakat mendukung pendidikan vokasi khususnya bidang pariwisata. Di Australia, pendidikan vokasi atau penunjang pendidikan terapan cukup maju dan tidak ada perbedaan gender.
“Jika ini diterapkan di Indonesia, harus ada kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kemenristek Dikti untuk menindaklanjuti pendidikan di bidang vokasi,” kata Sofyan.
Kepada delegasi Partai Buruh Australia, Sofyan berharap turis Australia tidak hanya berkunjung ke Bali saja sebab ada 10 destinasi menarik di Indonesia. Dan, promosi destinasi menarik dari Indonesia ini rupanya mendapat respon baik dari warga Australia. Kini, turis Australia sudah menjadikan Labuan Bajo menjadi tujuan wisata terdekat yang patut dikunjungi. (*)