Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta kaum muda jaman now tidak takut dan alergi dengan politik. Keterlibatan kaum muda harus menjadi pendorong utama bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Politik merupakan alat perjuangan dalam memperbaiki kondisi bangsa dan negara. Kaum muda jangan takut dan alergi dengan politik. Kesolidan kaum muda merupakan kekuatan besar bagi bangsa dan negara," ujar Bamsoet saat menerima pengurus pusat KNPI di ruang kerja Pimpinan di DPR RI, Jakarta, Rabu 4 April 2018.
Bamsoet ingin KNPI dapat melahirkan pemuda yang mampu mengisi berbagai jabatan penting di pemerintahan. KNPI juga harus memastikan kaum muda terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan kegiatan positif lainnya.
"KNPI harus menjadi mesin utama yang menggerakan para pemuda dalam menyalurkan karya dan kreatifitas. Rakernas dan Kongres KNPI merupakan momentum untuk mensolidkan kaum muda, sehingga bisa menjadi kekuatan besar bagi pembangunan dan persatuan bangsa," ujar Bamsoet.
Dia berpesan agar KNPI membantu mengedukasi kaum muda menjadi agen pemberantasan hoax dan hate speech. KNPI jangan justru ikut terbawa dalam penyebaran hoax dan hate speech yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Hoax dan hate speech saat ini menjadi dua hal yang sedang diperangi dunia. Bukan hanya di Indonesia, di belahan negara lain juga menghadapi hal yang serupa. KNPI punya tantangan besar membawa kaum muda menjadi agen pencerah bangsa," harap Bamsoet.
Menanggapi berbagai arahan Bamsoet, Ketua Umum KNPI M. Rifai Darus menyatakan kesiapan KNPI membawa kaum muda Indonesia menjadi penggerak roda kepemimpinan bangsa. KNPI akan terus menggelorakan semangat kepemimpinan, persatuan dan kesatuan bangsa di tanah air.
"KNPI senantiasa menjadi partner DPR RI dan pemerintah dalam menyiapkan kaum muda yang bertalenta di berbagai bidang. Berbagai program kerja yang telah dan akan dilakukan KNPI senantiasa ditujukan untuk memancing kreatifitas kaum muda. Tentu kami tak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dan masukan dari semua pihak agar KNPI menjadi lebih baik lagi," ujar Rifai. (*)