Tempo.Co

Indonesia Buka Peluang Impor Daging dan Produk Halal dari Meksiko
Senin, 09 April 2018
Ketua GKSB DPR RI menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Meksiko di Nusantara III Gedung DPR RI. Senin, 8 April 2018. (Foto: Tempo/Sukarnain)

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Djoko Udjianto mengatakan jika hubungan kerjasama antara Indonesia dan Meksiko perlu ditingkatkan. Kedua negara ini harus meningkatkan nilai ekonomi dari potensi yang ada dari masing-masing negara. Hal ini disampaikan Djoko saat berbincang dengan Duta Besar Meksiko Armando G Alvares di Gedung DPR RI, Senin 9 April 2018.  

Dua tahun silam, pada 3 hingga 9 Maret 2016, delegasi GKSB yang dipimpin dirinya sendiri telah bertemu dengan rekan mereka di Camara de Diputados. Dalam pertemuan itu terbuka peluang kerjasama impor sapi dan produk daging halal dari Meksiko ke Indonesia sebab sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam.

“Kita meningkatkan hubungan kerjasama bilateral di bidang bisnis, antar pemerintah dan antar parlemen,” ujar Djoko.

Saat itu, delegasi GKSB juga bertemu dengan Proteccion Civil karena Mexico dan Indonesia berada dalam ring of fire yang rentan gunung berapi dan gempa bumi maka dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai kerjasama dalam pengembangan sistem peringatan dini, mekanisme mitigasi serta upaya pemulihan pasca bencana.

Untuk mempererat kerjasama dua negara yang sudah terjadi selama 65 tahun, dalam waktu dekat, DPR akan mengirim utusan dari BKSAP untuk melakukan dialog ke Meksiko. Pertemuan dua parlemen ini diharapkan akan memfasilitasi masalah yang tertunda di antara dua negara.

“Kerjasama ekonomi telah berkembang di banyak bidang. Total perdagangan dua negara pada 2017 mencapai 1,2 miliar US dollar. Kami yakin volume ini akan meningkat di tahun mendatang,” ujarnya.

Di bidang lainnya, Djoko mengajak Meksiko juga ikut berpartisipasi dalam Forum Parlemen Dunia ke-2 untuk Pembangunan Berkelanjutan (World Parliamentary Forum on Sustainable Development/WPFSD) yang akan digelar di Bali tahun ini.

“Karena Meksiko memiliki kebijakan nasional dan pengembangan data dan kebijakan SDGs, akan sangat terhormat jika Anggota Parlemen Meksiko dapat berpartisipasi dalam WPFSD,” kata Djoko.(*)