Kebutuhan personil dan peralatan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi perhatian Komisi V DPR RI. Sebab, wilayah geografis Kalbar sangat luas dan berbatasan dengan negara tetangga, sehingga diperlukan personil dan peralatan yang memadai.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kalbar berjanji akan memperjuangkan aspirasi Basarnas atas kekurangan personil dan peralatan serta rencana pembentukan pos di Kabupaten Sintang.
“Saya termasuk yang memperjuangkan supaya ada kantor SAR di Sintang, karena jangkauan dari Kota Pontianak ke daratan pulau Kalbar sangat jauh,” ujarnya di Kalimantan Barat, Senin 30 April 2018.
Menurutnya, tenaga SAR memang harus menyebar sehingga terjangkau pada masyarakat yang membutuhkan, sehingga ketepatan sampai ke lokasi yang membutuhkan lebih cepat dan terukur. Oleh karena itu ketersediaan personil, peralatan sangat penting bagi mereka. Tugas utama SAR adalah tiba di tempat kecelakaan secepat mungkin, sehingga bisa melakukan pertolongan bagi yang masih bisa diselamatkan
“Saya berpandangan bahwa tenaga SAR harus menyebar di titik-titik tertentu, sehingga jangkauan ke kabupaten-kabupaten yang ada di seluruh Kalbar tidak membutuhkan waktu lama,” ucap dia.
Untuk kebutuhan itu, dia mengatakan, sebaiknya Basarnas segera mengajukan kebutuhan personil dan peralatan kepada pemerintah pusat, sehingga nanti bisa dialokasikan dalam APBN. (*)