Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah menetapkan Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang akan dipromosikan ke tingkat dunia. Untuk itu, dia berharap Pemerintah Provinsi Kepri dan pemangku kepentingan kepariwisataan dapat mengoptimalkan program ini dalam pemajuan pariwisata Indonesia dan Kepri.
Dikatakan Sutan saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Lagoi Bay, di Pulau Bintan, Tanjung Pinang, Kepri, Minggu 29 April 2018, Pulau Bintan merupakan salah satu destinasi wisata utama yang dekat dengan pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia, yaitu Batam.
“Saya melihat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemajuan destinasi di Pulau Bintan ini. Yaitu infrastruktur transportasi, serta sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam mempromosikan destinasi Pulau Bintan,” katanya
Transportasi menuju Pulau Bintan masih sulit, belum ada kuliner, karya dan fashion (K2F) di tempat destinasi. Pemerintah daerah harus menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam pemajuan pariwisata.
“Saya belum melihat ada ciri khas pulau Bintan yang ditawarkan, ini harus dihidupkan. Bekraf harus digandeng untuk mengoptimalkan destinasi baru ini,” ucapnya.
Jika sektor pariwisata dikelola dengan baik, bidang ini dapat terus memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pariwisata dapat menjadi sektor unggulan, pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur.
Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat mengatakan Kepri memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya Pulau Bintan.
“Tapi ada hal-hal yang menjadi perhatian kami yaitu infrastruktur transportasi, SDM yang menunjang untuk mendukung strategi BAS yakni branding, advertasing dan selling sebagai bagian dari upaya mencapai target 20 juta wisman yang ditetapkan pada tahun 2019,” katanya.
Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri pada bulan November 2017 mencapai 168.113 kunjungan. Jumlah itu mengalami kenaikan 3,92 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya, dimana jumlah wisman pada Oktober 2017 sebanyak 161.770 kunjungan.
Dalam kunjungan ini, turut serta beberapa Anggota Komisi X DPR RI, diantaranya Sofyan Tan (F-PDI Perjuangan), Irene Yusiana (F-PDI Perjuangan), Popong Otje Djundjunan (F-Golkar), Bambang Sutrisno (F-Golkar), Nuroji (F-Gerindra), Rita Zahara (F-Gerindra), Venna Melinda (F-Demokrat), Yayuk Basuki (F-PAN), dan Dewi Coryati (F-PAN). (*)