Tempo.Co

KOMENTAR+

DPR Menerima Delegasi Parlemen Kenya
Jumat, 18 Mei 2018
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Menerima kunjungan Parlemen Kenya, Nusantara III Gedung DPR RI, Juma`t, 18 Mei 2018. (Foto: Tempo/Sukarnain)

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambut baik kunjungan delegasi Parlemen Kenya yang dipimpin oleh Pimpinan Parlemen Kenya Makali Mulu, Jumat 18 Mei 2018. Pertemuan kedua negara ini juga membicarakan peluang kerja sama seperti di bidang ekonomi perdagangan kelapa sawit. Parlemen Kenya tertarik melihat demokrasi di Indonesia.  

Fadli menceritakan bagaimana pemilihan umum di Indonesia memilih wakil rakyat atau legislative untuk duduk di tingkat pusat maupun di daerah. Di tingkat pusat, tidak semua partai berhak mendapat kursi di parlemen, namun harus memenuhi ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen. Sistem ini sudah terjadi selama 20 tahun sejak era reformasi 1998. Dulu, sebelum reformasi Indonesia didominasi oleh tiga partai. Namun kini, telah menjadi multi partai.

“Dan, kini sudah ada 17 partai yang akan berkompetisi untuk mendapatkan kursi di parlemen pusat,” ujar Fadli.

Di DPR, keterwakilan itu kemudian dibagi dalam komisi-komisi mulai Komisi 1 hingga Komisi 11 yang membidangi banyak hal. Setiap Komisi di DPR bertugas  mengawasi kinerja pemerintahan termasuk budgeting atau anggaran yang dialokasikan dan digunakan selama satu tahun. 

Di sisi lain, Fadli optimis Indonesia dan Kenya dapat meningkatkan kerja sama di bidang lain. Namun tidak dipungkiri jika jarak tempuh yang jauh antara kedua negara ini juga mempengaruhi.

“Memang antara Indonesia dan Kenya ada faktor jarak sehingga kerja sama belum optiamal. Namun hubungan diplomatik yang sudah berlangsung dalam menjadi modal  untuk meningkatkan kerja sama kedua negara,” ucap Fadli. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA