Tempo.Co

Jumlah Pemudik Naik 74,35 Persen
Selasa, 22 Mei 2018
RDP Komisi VI dengan Deputi BUMN dan stakeholder membahas kesiapan angkutan lebaran 2018. di Gedung DPR RI, Selasa, 22 Mei 2018. (Foto: Tempo/Sukarnain)

Diperkirakan, tahun ini jumlah pemudik pada hari raya Idul Fitri mencapai 206.119 orang atau meningkat sebesar 74,35 persen dibandingkan 2017. DPR RI berharap seluruh pemudik mendapatkan transportasi angkutan lebaran yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang kesiapan angkutan lebaran dengan Deputi BUMN dan stakeholder terkait di Gedung DPR, Selasa 22 Mei 2018.

Semua pihak seperti PT ASDP, Pelni, PT KAI, Damri, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pelindo I hingga Pelindo IV, hingga Jasa Marga sudah menyatakan kesiapannya memberikan transportasi yang aman dan nyaman saat terjadi arus mudik.

“Seperti Jasa Marga, yang mengurusi akses jalan tol sudah menyiapkan diri mulai dari menyediakan rest area, bekerja sama dengan Pertamina dalam ketersediaan bahan bakar, bengkel hingga menambah personil untuk kemudahan mendapatkan e-toll (kartu tol elektronik) di pintu-pintu tol untuk mencegah kemacetan,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijaya mengatakan jika situasi ekonomi yang sedang susah saat ini harus diantisipasi dengan meningkatkan keamanan di seluruh pusat arus pengguna transportasi. Sebab, kondisi ekonomi sulit dapat memicu kejahatan. 

Azzam juga mengatakan jika titik-titik embarkasi dan jalur penyeberangan laut seperti di Pelabuhan Bakauheni dan Merak harus menjadi perhatian. Pemerintah perlu menambah ketersediaan lapangan parkir bagi pengguna kendaraan yang menunggu antrian masuk ke kapal.

Anggota Komisi VI Iskandar Syaichu mengatakan jika kesiapan arus transportasi harus difokuskan pada angkutan laut sebab jumlah penumpang yang menggunakan jalur ini sangat besar.  

Sementara itu, Dirut PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan jika mereka sudah melakukan inspeksi di jalur utara dan selatan kereta api. Pada H-10, ada layanan lain yang akan diberikan kepada penumpang, salah satu diantaranya yakni menyediakan santap sahur dan buka puasa bersama penumpang. Dijelaskan Edi, untuk kenyamanan penumpang arus mudik, PT KAI telah menyiapkan 393 perjalanan atau rangkaian kereta. Jumlah ini meningkat sebesar 6 persen jika dibandingkan tahun lalu.

“Tahun ini jumlah penumpang kereta api juga meningkat 3,5 persen,” ujar Edi.

Disampaikan di dalam RDP bahwa BUMN menggelar Mudik Bareng 2018 yang melibatkan 62 BUMN. Kegiatan Mudik Bareng yang keempat kalinya ini akan dilaksanakan Sabtu 9 Juni 2018, flag off dilakukan di Pantai Carnaval Ancol Jakarta.

Secara keseluruhan, tahun ini pemudik mencapai 206.119 orang atau meningkat 74,45 persen. Dari Pulau Jawa setidaknya warga dari 24 kota akan melakukan keberangkatan (naik 200 persen), dari luar pulau Jawa pemudik berasal dari 37 kota yang jumlahnya meningkat 164,29 persen. Ada 177 kota yang akan menjadi tujuan mudik, yaitu di Pulau Jawa ada 75 kota tujuan, sementara di luar pulau Jawa ada 102 kota tujuan. Armada bus meningkat menjadi 3406 atau naik 77,40 persen, rangkaian kereta api sebanyak 37 atau naik 236,35 persen, kapal laut sebanyak 103 atau 472, 22 persen dan pesawat sebanyak 52 atau naik 116,67 persen. (*)