Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pemerintah seharusnya juga memberikan perhatian kepada tenaga honorer, terutama dalam pembagian tunjangan hari raya (THR). Saat ini jumlah tenaga honorer mencapai ratusan ribu orang dan harus ikut diperhatikan kesejahteraannya lantaran sudah memberikan kontribusi dan mengabdi pada negara. Di sejumlah pemberitaan disampaikan jika tahun ini pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri dan pensiunan kebagian 'bonus' selain mendapatkan THR juga mendapatkan gaji ke-13.
“Saya kira memang ada benarnya mengatakan honorer cukup banyak, sekarang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Kalau bisa, diselesaikan persoalan mereka karena mereka sudah banyak yang mengabdi. Paling tidak bisa bertahap menyelesaikan persoalan honorer menjadi PNS atau kejelasan status atau mereka diberikan THR. Kan datanya sudah ada,” kata Fadli Zon di Gedung DPR, Rabu 23 Mei 2018.
Di sisi lain, Fadli mengatakan tidak menutup kemungkinan kenaikan tunjangan ini berkaitan dengan situasi politik. Sebab, tahun 2018-2019 adalah tahun politik penyelanggaraan pemilu legislative dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Seperti kebijakan pemerintahan sebelumnya, ‘bonus’ di hari raya bagi pegawai pemerintah maupun pensiunan biasa terjadi.
“Kenaikan ini mungkin saja ada maksud-maksud karena ini tahun politik. Biasalah, pemerintahan yang lalu juga melakukan hal yang sama,” ucapnya. (*)