Tempo.Co

Komisi I dan Panglima TNI Gelar Pertemuan Tertutup
Kamis, 24 Mei 2018
Wakil Ketua Komisi Satya Widya Yudha dan Panglima TNI membahas rencana keberadaan Koopssusgab, di Gedung DPR RI, Kamis, 24 Mei 2018. (Foto: Tempo/Sukarnain)

Wakil Ketua Komisi I Satya Widya Yudha mengatakan rapat dengan Panglima TNI dan Badan Cyber Nasional, Kamis 24 Mei 2018, dilakukan secara tertutup. Sebelum rapat dimulai, Satya mengatakan jika agenda pertemuan Komisi I  dengan perwakilan pemerintah ini lebih memfokuskan pada isu aktual terutama yang berkaitan dengan niatan pemerintah membentuk Koopssusgab.

Di dalam rapat ini akan diketahui lebih jauh apakah Koopssusgab kembali diaktifkan atau tidak. Dan, tidak hanya itu saja, Komisi I sebagai lembaga pengawasan kinerja pemerintah akan mencari tahu lebih banyak, bagaimana bentuk Koopssusgab, isi, operasional, pendanaan termasuk irisannya dengan undang-undang yang ada serta lembaga lain seperi intelijen (BIN). Selama ini, informasi mengenai rencana dibentuknya Koopssusgab diperoleh dari pemberitaan media.

“Yang kita tahu saat ini pernyataan dari media. Yang langsung berhubungan dari mitra, baru saja kita akan jalani pada siang hari ini. Dengan begitu kita tahu secara pasti bagaimana penyikapannya,” kata Satya.

Dia menilai kehadiran Koopssusgab bertujuan agar ada langkah yang lebih efektif dan lebih cepat dalam penanganan terorisme. Menurutnya, Koopssusgab mulai mengemuka untuk dibentuk kembali sebagai respon terhadap peristiwa di Mako Brimob, aksi terorisme di Surabaya dan di daerah lain.

“Kita harus melihat dari sisi bagaimana korban, bagaimana warga negara bisa mendapatkan perilaku sedemikian dari kelompok-kelompok dikatakan sebagai terorisme. Ini kan tujuannya. Yang kita tangkap, bagaimana pemerintah ingin penanganan ini lebih efektif dan lebih cepat,” kata Satya. (*)